11 February 2022, 12:35 WIB

Batiknya Dipesan Pemain NBA, Yogi Rosdianta Mengaku Bangga


Basuki Eka Purnama | Humaniora

ANTARA/Dokumentasi pribadi
 ANTARA/Dokumentasi pribadi
erajin batik asal Blitar, Jawa Timur Yogi Rosdianta dan istrinya Santika menunjukkan bakal batik pesanan pemain NBA Justin Holiday. 

PERAJIN batik asal Blitar, Jawa Timur Yogi Rosdianta mengaku bangga bisa mendapat pesanan menggarap batik tulis untuk pemain NBA Justin Holiday.

Holiday mendadak menjadi perbincangan di dunia maya setelah pemain Indiana Pacers tersebut memesan batik tulis produksi Blitar. Kini, pesanan mantan pilar Philadelphia 76ers itu sedang digarap Batik Merah Putih milik Yogi Rosdianta bersama istrinya, Santika.

Yogi menjelaskan kronologi awal mula Holiday bisa memesan batik tulis produksinya. 

Baca juga: Tampil di Jakarta Fashion Trend 2022, Elemwe Angkat Wastra Batik Betawi

Pebasket NBA itu ternyata sempat di-bully ketika mengenakan batik di suatu acara kemudian diunggah ke akun Instagramnya. Warganet meragukan bahwa baju yang dikenakan Holiday adalah batik.

Manajemen langsung mencari tahu batik yang sebenarnya hingga kemudian menemukan profil Yogi Rosdianta, pemilik batik tulis Batik Merah Putih asal Blitar, Jawa Timur.

Instagram @justholla7--Pemain NBA Justin Holiday

"Mungkin mereka browsing karena saya gencar melakukan promosi untuk membuka pasar internasional saat saya fokus pada bisnis ini pada 2019 lalu. Di antaranya diskusi dengan Dubes Rusia karena saya ingin membuka pasar Eropa dan KBRI mendukung," kata Yogi dalam keterangan tertulis, Kamis (10/2).

Yogi menuturkan komunikasi dengan Manajemen Holiday terjadi pada medio 2021. Dalam perbincangan, Holiday memesan satu baju batik tulis dengan motif khas Indonesia. 

Pengerjaan mulai dilakukan setelah melalui proses pengajuan ide motif, warna, dan desain. Pesanan itu dikerjakan mulai Desember 2021 dan saat ini sudah melalui tahap akhir alias finishing.

Adapun waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan pesanan Holiday adalah dua bulan, mulai dari setor konsep, beberapa kali revisi sampai kesepahaman konsep. 

Motif yang diinginkan adalah mengangkat kearifan lokal melalui kesenian khas Indonesia. Kemudian masuk tahap nyanting yang membutuhkan waktu sebulan dengan lima warna yaitu, merah, putih, emas, hijau, dan warna dasar hitam.

"Motif yang diinginkan Justin kuda lumping, pecut samandiman, kendang cinde, dan burung garuda. Nanti di depan, di bagian dada ada motif gerbang makam Bung Karno yang sebagai ciri khas Blitar. Kenapa motif ini yang diambil? Karena ingin mengangkat keagungan Indonesia dari ikon seni budaya," ujar pria yang pernah kuliah di UPH dan IKJ itu.

Yogi mengatakan pesanan Holiday ini terbilang tidak biasa dari ukuran kain yang dibutuhkan. Pada umumnya ketika menyiapkan pesanan orang Indonesia, maksimal bahan yang dibutuhkan kurang dari 2,5 meter untuk mengakomodir ukuran XXL.  Namun, bahan yang disiapkan untuk Holiday minimal 3,5 meter.

Ia mengatakan pesanan batik milik Justin Holiday ini dibanderol dengan harga di atas Rp2 juta.

Bagi Yogi, melayani pesanan Holiday adalah hal istimewa terlebih dia memang penggemar berat basket dan pernah tergabung menjadi pemain CLS Surabaya saat masih remaja pada 2002/2003.

"Meski dia memesan batik, saya belum pernah ketemu Justin. Saya ingin sebenarnya mengantarkan pesanannya langsung tapi karena berbagai keterbatasan mungkin nanti dikirim dengan ekspedisi. Tapi rencananya tahun ini dia ingin ke Indonesia dan itu semoga menjadi momen saya ketemu dia," jelas Yogi. (Ant/OL-1)

BERITA TERKAIT