Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) menggelar Kuliah Umum dengan tema Sinergitas Pendidikan dalam Menguatkan Perilaku Ketahanan Sosial Ekonomi Masyarakat di Era New Normal dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Indonesia, Erick Thohir. Kegiatan ini bertempat di Aula AR Fachrudin FEB Uhamka pada Kamis (20/1).
Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka menyampaikan, era sekarang memasuki era digital, hal ini dapat dilihat melalui top ten perusahaan dunia yang didominasi oleh perusahaan digital. Contohnya adalah market kapital Apple mencapai US$2 triliun.
"Dalam hal ini kita dapat melihat dari APBN kita yang berlipat. Saya meyakini pak Erick Thohir memliki strategi jitu bersama BUMN. Gebrakan Pak Erick dalam menyatukan BUMN, merenovasi Sarinah, “bersih-bersih” menjadi bagian menguatkan perilaku ketahanan sosial ekonomi masyarakat saat ini," tutur Gunawan.
Gunawan mengatakan bahwa Uhamka memiliki mahasiswa sekitar 21 ribu. Dari berbagai macam fakultas, sebagai kampus tempat lahirnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Ia meyakini mahasiswa harus memahami Knowledge Based Economy, 3 kekuatan SDM : skill, penguatan digital, dan sehat secara jasmani.
"Kami sudah mencoba memulai yang diinisiasi oleh Lab Kewirausahaan dan Filantropi Islam. Saat ini sudah ada empat program start up yang diinovasi oleh mahasiswa FEB Uhamka, diantaranya yaitu program Reylie oleh Azhar Luthfi dan tim, Rata Pangan oleh Widya Anggoro dan tim , Garasi (Gummy dan Gelatin asli Rawa semut bekasi) oleh Fikri Hidayat dan tim, dan Diserva (Digital Service Agency) oleh Ahmad Fauzan. Hal ini atas kawalan langsung dari Dekan FEB, Zulpahmi," tutur Gunawan.
Erick Thohir selaku Menteri BUMN Indonesia, mengungkapkan bahwa pendidikan berperan penting pada zaman milenial ini. Pada era masa ini ekosistem ekonomi harus dibangun bersama."Langkah untuk membangun ekosistem bersama melalui riset yang dilakukan oleh Universitas dan BUMN yang akan mengomersialkan pada era digital ini," tutur Erick saat diwawancarai di FEB Uhamka.
Erick melanjutkan, tongkat estafet kepemimpinan masa depan akan melibatkan generasi muda. Selaras dengan hal tersebut mahasiswa yang akan berperan di masa mendatang.
"Sama seperti saat kita bicara terkait ekonomi, mahasiswalah yang akan berperan dalam membesarkan UMKM, Ultra Mikro, dan Usaha Nasional. Jadi untuk generasi muda, ini adalah kesempatan yang luar biasa. Apalagi ekonomi kita akan tumbuh sampai 2045," ujar Erick. (OL-12)
