08 December 2021, 19:46 WIB

Ilham Habibie Maju dalam Pemilihan Waketum PII Periode 2021-2024


Abdillah M Marzuqi | Humaniora

MI/ Abdillah M Marzuqi
 MI/ Abdillah M Marzuqi
Ilham Akbar Habibie

ILHAM Akbar Habibie mencalonkan diri sebagai wakil ketua umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) 2021-2024 dalam Kongres Persatuan Insinyur Indonesia (PII) 2021. Ilham ialah pakar yang kini menjabat Ketua Tim Pelaksanaan Dewan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Nasional (Wantiknas). Ilham akan bersaing dengan enam calon lain dalam kongres yang rencananya dilaksanakan di Bali pada 16-18 Desember 2021.

Ilham menilai PII sesuai dengan idealismenya dan memegang kunci penting untuk mencapai visi Indonesia Emas. Menurutnya PII adalah organisasi yang cocok untuk menjadi wadah semua insinyur di Indonesia. Organisasi itu mengerti mempunyai kekuatan jaringan yang berguna untuk menghadapi situasi dan kondisi yang sering kali menghambat Indonesia membuat produk dan jasa industri yang bernilai tambah tinggi.

“Dalam hal itu PII adalah salah satu organisasi yang sesuai dengan idealisme saya sendiri, karena saya melihat negara dan bangsa ini merupakan suatu bangsa besar, namun perlu peningkatan daya saing, kekuatan ekonomi dan teknologi. PII adalah salah satu organisasi kunci untuk mencapai Indonesia Emas,” terang putra Presiden ke-3 RI B. J. Habibie itu.

Ilham Habibie membawa ide dasar konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang digagas Kemendikbud Ristek. Menurutnya, konsep itu akan menjadi percepatan proses link and match antara dunia kampus dan Industri. Ilham sangat yakin perlunya sentuhan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk mencapai sinergi. Ilham juga mengetengahkan tekad untuk pemerataan industri ke seluruh Indonesia.

“Pemerataan industri berorientasi produk kompeten sesuai potensi daerah ke kawasan luar jawa perlu diusulkan, agar populasi merata ke seluruh Indonesia dan tidak terpusat di Jawa, ini sebagai wujud konsep sinergi dan hilirisasi industri pendukung,” tambah Ilham.

Bagi Ilham, PII adalah organisasi kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas yang mustahil dicapai tanpa ekonomi berbasis inovasi. Para insinyur di PII menjadi sosok yang menghasilkan produk dan jasa industri bermuatan teknologi tepat guna dan berkelanjutan.

"Insinyur nusantara adalah insinyur yang mencari solusi implementasi teknologi dengan berazaskan keterbukaan, pluralisme, globalisasi, kolaborasi serta berinovasi dengan kearifan lokal,” pungkasnya. (OL-8)

BERITA TERKAIT