16 October 2021, 15:15 WIB

Tragedi Susur Sungai Ciamis, Kemenag Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler di Madrasah


Mohamad Farhan Zhuhri | Humaniora

Antara
 Antara
Jenazah siswa korban susur sungai di Ciamis, Jabar, dievakuasi, Jumat (15/10) malam.

SEBANYAK 11 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru, Ciamis, Jawa Barat tewas tenggelam di Sungai Cileueur saat mengikuti kegiatan susur sungai pada Jumat (15/10). Kementerian Agama menyampaikan duka mendalam atas tragedi tersebut dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi.

"Kami sampaikan duka mendalam. Semoga keluarga para siswa tetap tabah dan sabar," terang Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani dalam siaran pers, Sabtu (16/10)

"Para siswa meninggal saat ikut proses pendidikan. Insya Allah mereka syahid," sambungnya.

Berkaca dari kejadian itu, M Ali Ramdhani mengaku pihaknya akan melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler madrasah, khususnya giat yang memiliki potensi risiko tinggi.

Pria yang akrab disapa Dhani ini meminta keamanan dan keselamatan dalam kegiatan pembinaan madrasah harus menjadi perhatian dan prioritas utama.

"Setiap kegiatan pendidikan harus menjamin aspek kesehatan dan keselamatan siswa. Kegiatan ekstra kurikuler yang berisiko tinggi dilarang dan ditiadakan," tegasnya.

"Saya sudah meminta Kabid Madrasah Kanwil Jabar agar bisa segera melalukan hal tersebut," tandasnya. (H-2)

BERITA TERKAIT