30 August 2021, 17:53 WIB

Lintasarta Dukung Desa Digital Jabar


mediaindonesia.com | Humaniora

Ilustrasi
 Ilustrasi
Optimalkan desa digital

SEJUMLAH perangkat desa se Jawa Barat (Jabar) ikuti pelatihan teknis desa digital yang digelar Lintasarta mulai Agustus hingga September 2021.

Pelatihan yang disebut Lintasarta mengajar tersebut bertujuan menjadikan desa digital berperan besar dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas informasi melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet.

‘’Lintasarta memberikan pelatihan teknis terkait optimalisasi infrastruktur yang sudah dibangun di desa-desa tersebut melalui Lintasarta Mengajar,’’ ujar Direktur Utama Lintasarta Arya Damar, Senin (30/8).

Menurut Arya, keterlibatan Lintasarta dalam proyek Desa Digital Jawa Barat ini tak hanya berperan sebagai penyedia solusi infrastruktur internet masuk desa semata.

“Kami senantiasa memberi dukungan terhadap berbagai program pemerintah pusat dan pemerintah daerah, termasuk pelaksanaan Desa Digital di Jawa Barat. Melalui program Lintasarta Mengajar kami berharap dapat memberi kontribusi terhadap kesuksesan pelaksanaan Desa Digital,” paparnya.

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan proyek itu, Lintasarta menggandeng CodePolitan untuk memberikan pelatihan mengenai pengembangan website atau Web Development.

Baca juga : Darurat Pendidikan, Mendikbud-Ristek Diminta Hubungi Pemda Tidak Gelar PTM

CodePolitan merupakan  platform tempat belajar pemrograman berbahasa Indonesia lengkap dengan beragam format, seperti kelas online, tutorial, training, dan e-book. Lembaga belajar online ini merupakan anak usaha dari Dicoding, Google authorized training partner.

Selain itu, Lintasarta juga menggandeng Pemuda Peduli sebagai mitra pemberi pelatihan terkait pemasaran digital atau Digital Marketing.

Dengan demikian, Arya berharap para perangkat desa di kawasan Desa Digital dapat mengetahui dasar-dasar pemasaran melalui sosial media atau channel digital lain yang mereka miliki.

Pelatihan juga mencakup dasar-dasar penulisan, copywriting, teknik dasar fotografi, hingga strategi promosi di media sosial.

“Kami berharap kontribusi yang kami berikan dalam penerapan dan pengembangan Desa Digital ini turut memberikan kemudahan akses kepada maryarakat di tingkat desa terhadap fasilitas publik, dimana saat ini segala aktivitas masyarakat di seluruh Indonesia sudah hampir keseluruhan dilaksanakan secara digital seperti kegiatan pendidikan, transportasi, perbankan, dan lainnya,” ujarnya.

Desa digital merupakan program pemberdayaan dan peningkatan taraf hidup masyarakat desa melalui literasi digital, Internet of Things (IoT), dan ragam inovasi digital. Desa Digital di Jawa Barat memiliki sejumlah program, seperti pemberian akses internet ke 400 titik yang blank spot, serta program IoT di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan lainnya. Desa Digital di Jawa Barat menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang telah meraih penghargaan dalam IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2020. (RO/OL-2)

 

 

 

BERITA TERKAIT