TEMUAN kasus positif covid-19 pada 33 pekerja migran Indonesia (PMI) di Sumatra Utara yang baru pulang dari Malaysia cukup mengagetkan pemerintah Indonesia karena mereka sudah mengantongi surat keterangan bebas covid-19 sebelumnya.
Baca juga: Semua PMI Positif dari Malaysia akan Diuji Genome Sequencing
Status positif itu diketahui setelah Indonesia menarantina dan melakukan pemeriksaan ulang terhadap mereka. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordninator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangan resminya.
"Inilah pentingnya dilakukan genome sequencing. Mereka yang dari luar negeri harus kita antisipasi karena fokus kita ke pencegahan varian baru seperti ada dari Afrika, Inggris, ataupun India," ungkap Muhadjir.
Baca juga: 52 Buruh Migran di Hong Kong Antusias jadi Mahasiswa UT
Berkaca dari Sumut, Muhadjir juga memerintahkan dilakukannya pengurutan genome (genome sequencing) kepada 170 orang PMI di Kepulauan Riau (Kepri) yang sudah dinyatakan positif Covid-19.
“Untuk Kepri ini perlu dilakukan tindak lanjut karena PMI yang datang kebanyakan memang dari Malaysia dan di sana (Malaysia) banyak ditemukan varian baru. Jadi saya minta kita harus lakukan genome sequencing supaya kita tahu apakah yang di Kepri itu varian baru atau bukan,” tegas Menko PMK. (H-2)