UMAT muslim saat ini tengah menjalani ibadah puasa Ramadan dengan menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Menjaga kesehatan saat berpuasa menjadi salah satu unsur penting melewati ibadah di bulan Ramadan dengan kusyuk.
Ketua Indonesia Hydration Working Group Diana Sunardi mengatakan, studi menunjukkan bahwa selama berpuasa, tubuh manusia cenderung lebih mudah mengalami dehidrasi.
"Itulah mengapa, kita perlu memperhatikan kecukupan asupan air saat sahur, berbuka, dan sepanjang malam,” katanya dalam webinar yang digelar oleh Aqua.
Ia menjelaskan, tubuh membutuhkan sedikitnya 2 liter atau kurang lebih 8 gelas air bagi rata-rata orang dewasa. Karena tidak bisa minum di siang hari ketika berpuasa, kebutuhan air tubuh bisa dipenuhi dengan minum 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas air setelah makan malam hingga menjelang tidur, dan 2 gelas air lagi ketika sahur.
"Selain kuantitasnya, perhatikan pula kualitas air minum kita. Pastikan air minum itu datang dari sumber yang terlindungi dan prosesnya sesuai dengan standar pemerintah," ujarnya.
Selain itu, berpuasa di tengah pandemi kemudian bukan hanya menantang secara fisik, tetapi juga mental. Dilansir dari hasil penelitian tentang Risiko Global 2021, ditemukan bahwa sebanyak 80 persen anak muda di seluruh dunia tercatat mengalami penurunan kondisi kesehatan mental selama pandemi Covid-19.
"Mengakui Ramadan kali ini kita masih menghadapi tantangan secara mental merupakan langkah pertama untuk mengatasi masalah, dan lebih membuka diri untuk melindungi Ramadan kita,” kata Psikolog Analisa Widyaningrum.
Ia menegaskan, momentum Ramadan bisa digunakan untuk membangun kebiasaan baik seperti istirahat secara teratur, mengalokasikan waktu untuk me-time dan beribadah, serta minum cukup air agar tidak dehidrasi dan mengalami penurunan fungsi kognitif.
Baca juga : KH.Muflich: Puasa Bentengi Diri dari Hasutan dan Adu Domba
"Sempatkan juga untuk berbagi dan melindungi sesama di bulan Ramadan, karena menurut studi, kebahagiaan yang datang dari berbagi akan lebih awet dibanding kebahagiaan dari berbelanja untuk diri sendiri," ujarnya.
Brand Partner Aqua Raisa Andriana mengungkapkan, untuk menjaga kesehatan selama Ramadan, dirinya memastikan berbuka secukupnya, menyeimbangkan asupan gizi, dan memastikan kebutuhan hidrasi juga terpenuhi
“Memang awalnya tidak mudah, namun sekarang, semua pesan Ibu baru terasa manfaatnya. Aku juga baru mengerti mengapa sedari dulu keluargaku selalu memilih menjalani Ramadan bersama Aqua. Karena Ibu menginginkan yang terbaik untuk keluarga, maka termasuk untuk asupan air minum juga harus dipilih yang berkualitas, seperti Aqua yang punya tiga perlindungan," katanya.
Brand Director Danone-AQUA Intan Ayu Kartika mengatakan, tiga perlindungan Aqua yaitu meliputi perlindungan sumber air, perlindungan kandungan mineral alami, hingga perlindungan pada proses produksi yang sama sekali tidak tersentuh tangan manusia
"Kami berharap perlindungan AQUA dapat senantiasa mendampingi masyarakat dalam menjaga kesehatan, agar kita dapat lancar beribadah dan beraktivitas, memaksimalkan berkah di bulan Ramadan," ujarnya.
Corporate Communication Danone Indonesia Arif Mujahidin menjelaskan, sebagai pionir air minum berkualitas di Indonesia, Aqua memang telah hadir sejak dulu untuk mendampingi masyarakat meraih kemenangan Ramadan.
“Di bulan Ramadan kali ini, selain mengingatkan untuk melindungi diri, kami juga mengajak masyarakat untuk melindungi sesama dengan cara berbagi cerita Ramadan masing-masing di Twitter atau TikTok dengan tagar #RamadanbersamaAQUA. Cerita yang diunggah akan kami konversi menjadi donasi ke berbagai kegiatan kemanusiaan, untuk melindungi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya. (RO/OL-7)