25 February 2021, 14:25 WIB

Kemensos Realisasikan Santunan Kematian untuk 108 Korban Gempa


Atalya Puspa | Humaniora

ANTARA/ Akbar Tado
 ANTARA/ Akbar Tado
MENGUNGSI: Sejumlah warga Mamuju berada di luar rumah pasca gempa. Korban meninggal mendapat santunan Rp 15 juta dari Kemensos.

KEMENTERIAN Sosial menyatakan telah menyalurkan santunan kematian untuk korban bencana gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Sesuai data dari Pemerintah Daerah, Kemensos telah menyalurkan santunan kepada ahli waris 108 korban meninggal dengan nilai total Rp1.620.000.000.

Data pemda yang diterima Kemensos, dari 108 korban jiwa dengan rincian di Kabupaten Majene sebanyak 13 orang dan Kabupaten Mamuju sebanyak 95 orang dengan nilai santunan sebesar Rp15 juta/jiwa.

“Kemensos bekerja sama dengan PT Bank Mandiri menyalurkan santunan melalui mekanisme non tunai. Dengan demikian, diharapkan penyaluran santunan tepat sasaran dan tepat jumlah kepada penerima manfaat,” kata Plh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Rachmat Koesnadi, di Jakarta (25/2).

Secara simbolik, santunan ahli waris korban bencana gempa bumi sudah diserahkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Sosial Tri Rismaharini, 28 Januari 2021 ke Provinsi Sulawesi Barat, silam.

Menurut Rachmat, selama fase tanggap darurat, Kemensos bersama Dinas Sosial setempat telah melakukan beberapa langkah. Di antaranya pendistribusian logistik untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana alam.
Kemensos juga mengerahan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk pelayanan Dapur Umum Lapangan guna pemenuhan kebutuhan permakanan bagi masyarakat terdampak bencana.

“Selain itu, Kemensos juga melakukan intervensi Layanan Dukungan Psikososial untuk mengurangi dampak trauma pada korban. Serta mengidentifikasi ahli waris korban bencana gempa bumi yang meninggal dunia untuk rencana pemberian santunan duka,” katanya.(H-1)

BERITA TERKAIT