31 July 2020, 11:40 WIB

Idul Adha Perkuat Solidaritas di Era Pandemi


Ade Alawi | Humaniora

MI/Adam Dwi
 MI/Adam Dwi
Salat Idul Adha di Masjid Nursiah Daud Paloh 

IDUL Adha memiliki makna tersendiri di masa pandemi covid-19. Terlebih lagi perkembangan kasus positif korona terus menaik, Idul Adha menjadi semacam oase. Idul Adha atau Idul Kurban menjadi momen kegembiraan bersama.

Demikian disampaikan Khatib Salat idul Adha di Masjid Nursiah Daud Paloh Media Group, Ahmad Zabadi, Jumat (31/7). "Momen itu adalah yang punya bisa membagi daging kurban kepada orang yang tidak punya. Yang tidak punya atau yang membutuhkan bisa merasakan nikmatnya daging kurban. Semoga momen yang mulya ini bisa memperkuat solidaritas kita di masa pandemi covid-19," kata Zabadi.

Baca juga: Anies Apresiasi Masjid yang Terapkan Protokol saat Salat Id

Hadir dalam Salat Idul Adha di Masjid Nursiah Daud Paloh, CEO Media Group News Mirdal Akib, Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo, Direktur Sales & Marketing Metro TV Meniek Andini, dan Direktur Utama PT Media Indonesia Firdaus Dayat.

Salat Idul Adha di Masjid Nursiah Daud Paloh dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan covid-19. Jemaah yang akan mengikuti salat harus menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, dan jarak saf 1 meter antarjemaah.

Baca juga: Idul Adha, TransJakarta Buka Layanan Pukul 09.00 WIB

Zabadi mengatakan, kurban dalam bahasa Arab maknanya adalah dekat, akrab, atau mesra, sedangkan secara spiritual kurban bermakna mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wataala. "Idul Adha merupakan refleksi atas catatan sejarah perjalanan kebajikan manusia masa lampau, mengenang perjuangan monoteistik dan humanistik yang ditorehkan Nabi Ibrahim Alaihissalam," jelasnya.

Baca juga: Wukuf di Padang Arafah

CEO Media Group Moh Mirdal Akib yang juga Ketua Dewan Penasihat Masjid Nursiah Daud Paloh mengatakan, seiring dengan covid-19, penyembelihan hewan kurban di Masjid Nursiah Daud Paloh menggunakan prokotol kesehatan. Seperti penyembelih menggunakan alat pelindung diri dan menghilangkan antrean warga untuk mendapatkan daging kurban.

"Dari 11 ekor sapi kurban, 2 di antaranya dibagikan langsung ke masyarakat sekitar kompleks Media Group, dan 2 lagi untuk Yayasan Yatim Piatu di Rempoa, Ciputat, Jakarta Selatan, dan Bogor, Jawa Barat," ujarnya.

Pembagian dua ekor sapi ke masyarakat sekitar, kata dia, untuk menghilangkan antrean di Kompleks Media Group. "Kami berikan kepercayaan kepada pak RW dan pak RT untuk membagikan daging secara tertib kepada warganya dengan tidak melanggar protokol kesehatan," tuturnya.

Baca juga: Pemkot Sorong Sumbang 60 Sapi Kurban Untuk Masjid dan Musala

Selain menyembelih 11 ekor sapi, Masjid NUrsiah Daud Paloh juga menyembelih 14 ekor sapi. "Kami juga membagikan langsung daging kurban ke 20 yayasan yatim piatu," kata Ketua Panitia Idul Masjid Nursiah Daud Paloh, Endra Supriyatna. (X-15)

BERITA TERKAIT