21 February 2020, 20:31 WIB

Media Group Gelar Pelatihan Calon Penguji UKW


Ade Alawi | Humaniora

MI/Ade Alawi
 MI/Ade Alawi
Jurnalis senior Wina Armada memberikan pelatihan calon penguji  UKW

NEWS Research Center (NRC) Media Group News mengadakan pelatihan calon penguji (training of trainer) Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi jurnalisnya yang memiliki sertifikasi Wartawan Utama.

Pelatihan yang bekerjasama dengan Lembaga Pers Dr Soetomo ini berjalan selama dua hari ini diikuti 10 wartawan (Media INdonesia, Metro TV, Medcom.Id, dan Lampung Post). Tiga narasumber dari LPDS memberikan materinya, yakni Ketua Tim Perumus UKW Wina Armada, A.A. Ariwibowo, dan LR Baskoro.

Dalam kesempatan itu, Wina Armada memaparkan tentang kode etik jurnalistik dan UKW. Menurutnya, muruah dunia pers harus dijaga oleh segenap pemangkunya.

"Isu pers jangan bergeser dari kemerdekaan pers menjadi kebablasan pers. Dewan Pers mengajak organisasi pers dan jurnalis di dalamnya untuk meningkatkan kompetensinya, salah satunya kepatuhan kepada kode etik jurnalistik," kata Wina di gedung learning center Media Academy lantai 8, Gedung Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (21/2).

Menurut dia UKW, mutlak dilakukan oleh segenap jurnalis, karena hal itu  merupakan amanat UU Per no 40 tahun 1999 yang dituangkan dalam Peraturan Dewan Pers No 01/Peraturan-DP/X/2018 tentang Standar Kompetensi Wartawan.

"Tahapan UKW, yakni muda, madya, dan utama harus dilakukan untuk menjaga profesionalisme pers," ujar mantan anggota Dewan Pers ini.

Deputi Direktur Pemberitaan Media Indonesia Gaudensuis Suhardi dalam sambutannya mewakili Manajemen Media Group News mengapresiasi pelatihan tersebut.

"Ibarat main sepak bola, keberhasilan mainnya, ditentukan tak hanya oleh pemainnya, melainkan oleh pelatihnya. Nah, pada pelatihan ini, LPDS sebagai pelatih akan mengajarkan bagaimana menjadi penguji yang baik sesuai standar yang ditetapkan oleh Dewan Pers," ujarnya.

Narasumber lainnya, A.A. Ariwibowo, dan LR Baskoro, menyampaikan materi menjadi penguji UKW yang andal dan berintegritas. Mereka mengajarkan apa yang harus dilakukan penguji (Do), dan apa yang haram dilakukan oleh seorng penguji (Don't). Disamping itu, kedua wartawan senior ini juga mengeksplorasi teknik-teknik pengujian materi UKW. (OL-2)

 

BERITA TERKAIT