ANCAMAN keselamatan dan materil merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan dari bencana banjir. Seperti rumah rusak, kehilangan harta benda hingga keruskaan arsip/dokumen pribadi seperti ijazah, akte juga sertifikat tanah.
Untuk meminimalisir dampak kerusakan tersebut, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) membagikan kiat-kiat memperbaiki arsip penting yang sudah terlanjur terkena banjir.
1. Pindahkan arsip ke tempat yang kering dan aman. Lalu bersihkan arsip dari kotoran/ lumpur dengan air bersih atau air hangat.
2. Selanjutnya semprotkan atau celupkan arsip dengan alkohol/etanol untuk menghindari tumbuhnya jamur dan membunuh bakteri. Setelah itu, pisahkan atau urai arsip dari kelengketan menjadi lembar per lembar.
3. Setelah dipisahkan setiap lembarnya, keringkan arsip secara alami dengan kipas angin (bukan dijemur/terkena langsung sinar matahari).
Baca juga: Gratis! ANRI Layani Perbaikan Arsip yang Rusak Akibat Banjir
Lakukan langkah-langkah di atas dengan sabar, teliti, dan hati-hati. Jika kerusakan arsip dirasa cukup parah, dapat dilakukan restorasi atau perbaikan di kantor ANRI di Jalan Ampera Raya No. 7, Cilandak, Jakarta Selatan atau hubungi humas ANRI di nomor telpon 021-7805851.
Kasubdit Restorasi Arsip ANRI Anak Agung Gede Sumardika mengatakan, pelayanan restorasi/perbaikan arsip dilakukan tanpa dipungut biaya dan tidak membutuhkan syarat administrasi lainnya.
“Kami di Unit Restorasi Arsip siap melayani selama jam kerja,” ungkapnya.(OL-5)