TERSANGKA dalam pembunuhan rapper Tupac Shakur, seperempat abad lalu, hadir di pengadilan, Rabu (4/10).
Duane 'Keefe D' Davis, 60, pekan lalu, didakwa atas pembunuhan itu, meski bukanlah orang yang memegang senjata dalam insiden di Las Vegas pada 1996 itu.
Davis datang ke pengadilan dengan tangan diborgol dan mengenakan baju tahanan berwarna biru.
Baca juga: Mantan Ketua Geng Didakwa Bunuh Tupac Shakur pada 1996
Sidang tersebut ditunda dan dia tidak mengajukan pernyataan tidak bersalah atas dakwaan pembunuhan serta kejahatan geng.
Davis telah lama mengungkapkan keterlibatannya dalam pembunuhan itu mengatakan dirinya merupakan komandan lapangan aksi pembunuhan Shakur dan bos Death Row Records, Marion 'Suge' Knight sebagai aksi balasan atas pembunuhan keponakannya.
Berdasarkan hukum di Nevada, siapa pun yang membantu aksi pembunuhan bisa didakwa melakukan pembunuhan sama seperti supir aksu perampokan bank bisa dihukum meski dia tidak pernah secara fisik masuk ke dalam bank.
Baca juga: Cincin Milik Tupac Shakur Terjual Seharga Rp15 Miliar
Shakur, yang terkenal lewat lagu California Love, Changes, dan Dear Mama, tewas ditembak pada 7 September 1996 di usia 25 tahun.
Dia dikontrak oleh Death Row Records, yang terkenal karena keterkaitannya dengan geng Los Angeles Mob Piru, yang bermusuhan dengan geng South Side Compton Crips, tempat Davis merupakan salah satu pentolannya.
Jaksa, pekan lalu, mengatakan apa yang terjadi pada malam pembunuhan itu sudah diketahui selama bertahun-tahun namun mereka tidak memiliki bukti untuk melakukan dakwaan.
Hal itu berubah ketika Davis, satu-satunya orang yang masih hidup di dalam mobil yang melancarkan serangan yang menewaskan Shakur, menerbitkan autobiografi dan berbicara mengenai aksinya dalam wawancara di televisi. (AFP/Z-1)