GRUP band indie Indonesia Matter Halo menggandeng grup dari belahan Asia Tenggara, yaitu The Kopycat asal Thailand, untuk menghadirkan karya baru bertajuk What You Wanna Be.
Single itu menjembatani batas geografi dan juga genre musik indie-rock alternative milik Matter Halo dan genre indie-pop flair yang menjadi ciri khas The Kopycat.
Matter Halo, yang terdiri Ibnu Dian dan Ganindra Rai, dikenal sebagai grup musik indie yang telah mengisi keragam genre di industri musik Indonesia sejak 2015.
Baca juga: Matter Halo dan Fugo Berkolaborasi di Lagu Red Light
Mereka kerap bereksperimen dan tidak terbatas dengan genre hingga akhirnya karya berjudul Runway Lights hadir sebagai Original Soundtrack (OST) untuk film Ali and Ratu-Ratu Queens.
Sementara, The Kopycat, yang beranggotakan Mariah Mu, Pornpipat Maleepun, dan Tanid Sintaratana berhasil mewarnai industri musik Thailand dengan ciri khas suara lawas khas era 50-an hingga 70-an.
Beberapa karya mereka, seperti My Baby (2020), A Night Ride (2020), dan Painting (2020) membuat mereka dikenal di kancah musik indie global.
Baca juga: Gandeng Pamungkas, Matter Halo Rilis Single Real
Sang penulis lagu Ganindra Rai menceritakan tema yang diangkat dalam lagu terbaru Matter Halo itu adalah sebuah pencarian jati diri untuk mengejar cita-cita.
Lewat single kolaborasi tersebut mereka mencoba membawa nuansa nostalgia namun juga futuristik.
"Lagu ini mengingatkan pada cita-cita saat memulai kehidupan, namun, mungkin semangat menggapainya hilang akibat kompleksnya pendewasaan hidup. Kami senang The Kopycat meminjamkan bakat mereka dan ikut menyempurnakan lagu ini dengan cara yang kami mau yaitu manis namun sedikit getir," kata Ganindra.
Kehadiran What You Wanna Be juga menjadi bocoran dari album keempat Matter Halo, Nightvision (Love Is God Edition), yang akan dirilis pada 7 Desember 2023.
Berbeda dari kebanyakan album, ada empat sisi yang bisa dieksplorasi dalam album tersebut yakni Side A yang dipenuhi dendangan dengan ritme untuk menari, lalu ada Side B menampilkan pesona tersendiri lewat karya berdurasi 21 menit berjudul Nightvision.
Selanjutnya untuk Side C dan D menjadi sisi khusus karena menampilkan berbagai karya dan harmonisasi dengan musisi lain dari negara-negara tetangga lainnya seperti FUGO dari Malaysia, TALA dari Filipina, Hanbee dari Selandia Baru, dan masih banyak lagi. (Ant/Z-1)