05 May 2023, 08:00 WIB

Ini Kisah Pembuatan Film Basri and Salma in a Never-Ending Comedy, yang akan Tayang di Cannes


Basuki Eka Purnama | Hiburan

ANTARA/HO/Hore Pictures
 ANTARA/HO/Hore Pictures
Potret karakter Basri (Arham Rizky Saputra) dan Salma (Rezky Chiki) dalam film Basri & Salma in a Never-Ending Comedy.

SUTRADARA film Basri & Salma in a Never-Ending Comedy Khozy Rizal dan produser John Badalu menceritakan proses penggarapan film yang akan berkompetisi dalam Festival Film Cannes 2023 tersebut.

Film pendek Basri & Salma in a Never-Ending Comedy merupakan kolaborasi kedua antara Khozy dan John setelah mereka menggarap film Makassar is a City for Football Fans pada 2021.

John menceritakan dia dan Khozy sempat beberapa kali bertemu. Khozy menjelaskan ide cerita dan naskah film Basri & Salma in a Never-Ending Comedy yang akan dia buat kepada John.

Baca juga: Poster Resmi Film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji Dirilis

Setelah melewati proses revisi dan penyusunan naskah bersama, John setuju untuk memproduksi film pendek Basri & Salma in a Never-Ending Comedy buatan Khozy.

 

"Aku bersedia (mulai memproduksi film) kalau itu (naskah) direvisi dulu dan Khozy ternyata nggak menyerah. Jadi, dia berulang-ulang bolak-balik sampai akhirnya aku bilang, 'Yuk kita produce'. Aku lumayan terlibat juga untuk memberikan masukan cerita biar lebih menarik," kata John.

Dalam proses pemilihan aktor yang akan memerankan Basri dan Salma, Khozy mengaku memilih aktor Arham Rizky Saputra dan penari Rezky Chiki karena keduanya cocok dengan watak dan sifat kedua karakter utama dalam ceritanya.

Baca juga: Ngeri-Ngeri Sedap Jadi Satu-satunya Film asal ASEAN di Ajang Festival Film Internasional Beijing 2023

Rezky, yang menurut Khozy merupakan sosok perempuan kuat dan lebih dominan, mirip dengan karakter Salma. Sementara Arham, yang wataknya lebih tenang dan tidak suka anak kecil sangat menggambarkan karakter Basri.

Khozy mengaku pengalaman menarik selama proses syuting adalah ketika menggarap adegan dengan anak-anak karena memberikan tantangan tersendiri bagi dia, yang tidak suka dengan anak-anak. Dia menambahkan harus memberikan perhatian lebih kepada mereka.

"Mungkin (pengalaman menarik) syuting dengan anak-anak karena I'm basically Basri, secara pribadi dan syuting dengan anak-anak sangat challenging buat aku," kata Khozy.

Baik kru film maupun aktor yang terlibat dalam proses pembuatan film Basri & Salma in a Never-Ending Comedy adalah orang Makassar.

"Semuanya (tim produksi dan aktor), orang Makassar," kata Khozy.

Proses produksi film pendek Basri & Salma in a Never-Ending Comedy memakan waktu satu setengah bulan sedangkan untuk proses syuting memakan waktu empat hari.

Film tersebut akan bersaing dengan sepuluh film garapan berbagai sineas mancanegara untuk mendapatkan penghargaan Short Film Palme d'Or di Festival Film Cannes 2023. (Ant/Z-1)

BERITA TERKAIT