AKTRIS Gwyneth Paltrow dinyatakan tidak bersalah atas kecelakaan di lereng ski di Amerika Serikat (AS), karena menolak klaim kerusakan sebesar US$3,3 juta dari pensiunan dokter mata. Para juri mengatakan aktris Shakespeare in Love itu tidak menyebabkan kecelakaan pada 2016.
Terry Sanderson, 76, menuduh tabrakannya denga Parltrow membuatnya patah tulang rusuk di empat titik dan kerusakan psikologi. Akibat tabrakan itu ia menutut ganti rugi. Namun Paltrow hanya membalasnya dengan simbol U$1.
Selama delapan hari persidangan, pemenang Oscar itu selalu hadir didampingi kuasa hukumnya. Ia mendengarkan kesaksian dengan penuh perhatian, termasuk klaim Sanderson yang mengatakan ia memukul punggungnya dengan keras.
Baca juga: Chikita Meidy Sebut Lagu Anak Indonesia Minim karena Kurang Wadah yang Mendukung
"Punggung saya dipukul sangat keras, tepat di tulang belikat. Saya tidak pernah dipukul sekeras itu dan saya terbang. Hal terakhir yang kuingat, semuanya hitam," ujar Sanderson.
Peristiwa yang terjadi di resor Tony Deer Valley itu, kata Sanderson, menyebabkan keruskan otak permanen dan mengubah kepribadiannya. "Ini tahun-tahun paling berharga ketika anda menikmati masa pensiun dengan bepergian. Terry tidak ingin cedera otak. Dia ingin menjalani hidup sepenuhnya," ujar pengacara Lawrence Buhler kepada juri, Kamis (30/3) waktu setempat.
Baca juga: HFN, Momentum Tingkatkan Peran Film Nasional dalam Membangun Karakter Bangsa
Kuasa hukum Paltrow berhasil mengumpulkan sejumlah saksi yang mengatakan sebaliknya. Mereka menunjukan bukti dia menabrak punggungnya saat berada di lereng dengan anak-anaknya, Apple dan Moses.
Terkait keluhan medis Sanderson, termasuk masalah fungsi eksekutif, sudah ada sebelum insiden. Berdasarkan rekam medis, Sanderson pernah terkena stroke dan memiliki penglihatan yang buruk di salah satu matanya.
Setelah berunding selama dua jam, para juri menolak klaim Sanderson dan memberikan keinginan kompensasi US$1 sesuai permintaan Paltrow.
"Anda mendengar dari ahlinya sendiri, bahwa dia terobsesi dengan kasus ini dan tidak baik untuknya, pindah akan membantunya. Miss Paltrow juga ingin dia turun gunung, tapi dia tidak harus bertanggung jawab atas biaya itu," ujar James Egan, salah satu pengacara Paltrow. (AFP/Z-3)