29 September 2022, 20:12 WIB

10 Musisi Reggae Bakal Tampil di Jakarta Moon Rave Dance 2022


Retno Hemawati | Hiburan

MI/Retno Hemawati
 MI/Retno Hemawati
Konferensi pers Jakarta Moon Rave Dance 2022. 

10 Musisi reggae, baik solo maupun grup akan tambil dalam perhelatan akbar Jakarta Moon Rave Dance 2022 pada 15 Oktober 2022 di Beach City Ancol Jakarta. Mereka adalah Tony Q Rastafara, Souljah, The Paps, Dj Yasmin, Primitif, Matahari, Pasukan Lima Jari, YellaSky, Kulaa, dan Indoreggae Project.

Perhelatan akbar ini sekaligus menandai Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat usai pandemi covid-19. Nadi dunia usaha kembali berdenyut, tidak terkecuali dunia hiburan. Demikianpun musik reggae yang tidak cukup mendapat perhatian untuk dipentaskan.

Sebagai sebuah alternatif tontonan musik, reggae cukup layak dipentaskan, mengingat cukup banyak animo masyarakat dari berbagai strata sosial yang menggemarinya, di samping lagu-lagunya memiliki pesan-pesan sosial yang cukup menggugah nurani.

"Konsep Jakarta Moon Rave Dance ini mostly genrenya reggae karena dua tahun hibernasi kami ingin reggae semakin berkembang. Ini di Jakarta acara besar. Tidak menutup kemungkinan jika ada kesempatan kolaborasi dari teman band karena terus terang mengumpulkan musisi reggae saja sulit. Indoreggae project ini gabungan dari beberapa teman kelompok musik, jadi mungkin saja kolaborasi," kata Cokky dari Indoreggae saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (29/9).

Dia menambahkan, "Kami ingin berikan edukasi reggae itu rapi, baju layak, jauh dari narkoba.Kami juga nggak pernah chaos dalam setiap acara.  Kami ingin tunjukkan kawan-kawan yang profesional. Edukasi juga buat para penonton. Kami ingin ambil pasar yang belum tergarap seperti scooterist, punk, mereka juga suka reggae."

Sebagai sebuah tema musik untuk pergelaran, genre musik reggae belum pernah tergarap secara serius apalagi dalam bentuk festival. Genre musik yang sudah mendunia ini sangat kental dengan pesan moral, yang dapat digunakan sebagai sebuah gerakan untuk memperbaharui moralitas generasi muda. Jenis musik ini seringkali digunakan sebagai media penyampaian pesan perdamaian dunia, meskipun seringkali juga bahwa sosok yang menyampaikan pesan itu adalah sosok dengan karakter berbanding terbalik.

Sementara itu Benjamin Renhat dari Souljah cukup optimistis dengan antusiasme pergelaran ini. "Pangsa pasar Indonesia untuk reggae itu terbesar di dunia, tiap ada scooter festival, reggaenya juga masuk. Kalau ke daerah tidak ada matinya. Indonesia negara paling seksi untuk market musik karena sangat konsumtif dan haus akan hiburan. Itulah mengapa musisi harus bikin karya."

Berpijak dari kenyataan ini, maka Khen Presentation dan Indoreggae - Indonesian Reggae Society menyelenggarakan akan menyelenggarakan Jakarta Moon Rave Dance 2022. Acara ini adalah sebuah format pergelaran musik yang berbeda dengan yang sudah ada, sebagai sebuah alternatif tontonan. Para penonton dari berbagai penjuru juga akan merasakan suasana baru dalam sebuah tontonan luar ruang. (OL-12)

BERITA TERKAIT