AKTOR Randy Pangalila mengatakan kisah cintanya dengan sang istri mirip dengan kisah di film Perjalanan Pertama, yang ia bintangi.
Randy, yang menikahi Chelsey Frank, perempuan asal Kanada pada 19 Januari 2019 itu merasa sangat dekat dengan pesan kisah dalam film bahwa kedekatan antara dua orang tidak ditentukan oleh jarak.
"Bahwa tidak selamanya yang baru bertemu itu tidak akan selamanya dan tidak selamanya yang sudah lama kenal itu akan kekal, it really happen to me," kata Randy saat ditemui di acara gala premier film Perjalanan Pertama di Kuningan Jakarta, dikutip Selasa (12/7).
Baca juga: Film Perjalanan Pertama Kolaborasi dengan Malaysia Bakal Dirilis
Selain itu, proses syuting yang berada di beberapa daerah, termasuk di Bukittinggi, Sumatra Barat, membuat Randy senang melakoni film besutan sutradara Arief Malinmudo itu.
"Pengalaman yang menarik sih bisa ada di Bukittinggi, tempat yang saya bisa bilang tempat yang historical ya," ucapnya sembari menambahkan bahwa menjadi seorang aktor memberinya pengalaman tersendiri di mana dia bisa berkeliling Indonesia dan mencicipi berbagai profesi yang diperankannya.
"Kadang saya harus jadi tentara waktu itu di film Serigala Langit, naik helikopter," katanya mengenang perannya di film
terdahulu.
Dia menambahkan dalam menjalani kariernya, istrinya adalah pendukung utamanya. "Ya istri gue adalah supporter utama gue."
Dalam film Perjalanan Pertama, Randy berperan sebagai Muchtar yang diceritakan akan membuat mahar pernikahan. Di situlah ia bertemu Nurma, yang diperankan oleh Adinda Thomas.
Film Perjalanan Pertama berkisah tentang Tan, yang diperankan aktor Malaysia Ahmad Tarmimi Siregar. Dia adalah seorang perajin yang hidup di sebuah kampung di ketinggian tanah Sumatra bersama dengan cucu satu-satunya Yahya (Muzakki Ramdhan).
Yahya memilih tidak banyak bicara dengan sang kakek karena suatu hal di masa lalu. Suatu saat Tan menyanggupi membuat sebuah mahar tidak biasa.
Situasi membuat Tan harus melakukan perjalanan bersama cucunya, yang selama ini memilih tidak bicara kepada sang kakek. Perjalanan tersebut sangatlah panjang dan tidak mudah namun perlahan keduanya saling mengenal.
Akting Ahmad Tarmimi Siregar menjadi jiwa dalam film produksi Mahakarya Pictures berkolaborasi dengan rumah produksi
asal Malaysia D'Ayu Pictures itu.
Randy Pangalila merasa bangga bisa adu peran dengan pria yang biasa dipanggil Datok itu. Menurutnya, Datok adalah orang yang sangat ramah dan ia belajar banyak darinya.
"Ada bagusnya saya juga belajar kan lintas generasi, sudut pandang dia dalam berakting, saya juga banyak belajar sama dia," ucapnya.
"Walaupun peran saya tidak banyak disini tapi pesannya bagus sekali. Saya lebih senang menjadi peran kecil di sebuah project yang pesannya bagus," ucapnya.
Film akan tayang diseluruh bioskop Indonesia pada 14 Juli 2022. (Ant/OL-1)