GRUP musik legendaris Slank secara resmi meluncurkan program Vaksin untuk Indonesia yang tayang di Metro TV. Program itu menggabungkan sejumlah kegiatan Slank, seperti konser musik, perjalanan Slank ke berbagai kota, dan wawancara interaktif dengan tokoh inspiratif serta Slanker. Oleh karenanya, Slank memanfaatkan program ini untuk melepas rindu dengan penggemar mereka, Slanker.
"Kita punya acara Vaksin untuk Indonesia. Ini jadi sarana pelepas rindu kita sama Slanker, juga menyampaikan kampanye yang baik," kata Kaka dalam acara Ngobras Bersama Medcom.
Dalam program ini, Slank tak henti-hentinya mengampanyekan pentingnya vaksin bagi warga Indonesia. Pemberian vaksin ini diharapkan menjadi salah satu jalan keluar bagi Indonesia terbebas dari virus korona.
"Slank kangen ketemu fan untuk menyampaikan kegelisahan kita. Itu yang paling kami kangenin. Ingin buat sesuatu yang menjadi kegelisahan. Kayak virus ini nyata, tapi ada juga yang tidak percaya. Kami ingin sampaikan ke mereka kalau virus ini nyata, ini berbahaya. Kalau tidak ikuti apa kata pemerintah, pandemi akan semakin parah," ucap gitaris Abdee.
"Vaksin untuk Indonesia ini kan sebuah gerakan. Jadi kita ajak yang belum bersedia agar bersedia untuk divaksin," lanjutnya.
Drumer Bimbim mengungkapkan harapannya agar masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan meskipun program vaksinasi telah dilakukan secara massal. "Selama virus ini masih ada di muka bumi, kita harus memberlakukan new normal, new styles, new rules, new life. Kita tidak boleh kalah sama covid-19. Tetap harus kreatif, tetap harus kerja. Protokol harus dijalani dengan serius," kata Bimbim.
Kegiatan
Dalam acara ini, sejumlah Slanker membagikan kisahnya melakukan beragam kegiatan selama pandemi covid-19. Salah satunya, Tulus, Slanker asal Lampung Barat, yang menceritakan kegiatannya selama pandemi.
Tulus mengaku ia berada di kebun kopi karena mayoritas masyarakat Lampung Barat ialah petani kopi. "Di masa pandemi ini berkebun atau bercocok tanam adalah salah satu cara masyarakat Lampung Barat dalam menghindari atau mencegah penyebaran covid-19," ucap Tulus dalam video yang ditayangkan di Metro TV.
Menurut Tulus, berkebun atau bercocok tanam merupakan salah satu cara untuk tetap menjaga stamina atau daya tahan tubuh yang kuat serta meningkatkan kebahagiaan.
Ungkapannya tersebut pun langsung direspons seluruh personel Slank. "Keren, keren. Main di kebun apalagi dengan kopi pasti bahagia. Ini salah satu cara sambil menunggu vaksin suntikan yang sebenarnya dia happy-happy di kebun kopi," puji Kaka.