THE Rock mendukung Presiden Joe Biden dalam pemilihan umum tahun lalu. Akan tetapi Dwayne Johnson mungkin punya peluang untuk suatu hari menggantikan Paman Joe.
Bintang film waralaba Fast & Furious itu mempertimbangkan jajak pendapat Newsweek baru-baru ini yang menemukan hampir 50% responden ingin melihat mantan olahragawan WWF itu mengerahkan kekuatannya untuk masuk ring POTUS alias President of the United States.
Johnson hari ini memberi tahu lebih dari 227 juta pengikut Instagramnya, "Jika itu terjadi, akan menjadi kehormatan saya untuk melayani anda, rakyat."
Baru saja memulai pembuatan film Black Adam produksi New Line/DC, Johnson tentu saja sepenuhnya menyadari bahwa isu seperti itu merupakan sorotan yang bagus. Ini bukan pertama kali dia menerima dukungan itu.
Pada 2017, Johnson membatalkan bahwa dia secara serius mempertimbangkan tawaran untuk menjadi calon Presiden AS. Hanya beberapa bulan yang lalu, saat melakukan konferensi pers untuk sitkom NBC Young Rock, The Rock mengatakan dia akan mempertimbangkan pencalonan presiden di masa depan jika itu yang diinginkan orang-orang.
"Sungguh saya serius dan saya tidak sembrono dengan jawaban saya, kata Johnson kepada USA Today. "Terserah orang-orangnya. Jadi saya akan menunggu, dan saya akan mendengarkan. Saya ingin jari saya di denyut nadi, telinga saya ke tanah."
Kemungkinan pencalonan Johnson juga memiliki keuntungan tambahan dengan menggabungkan beberapa fakta potensial dan fiksi komedi situasi. Bagian dari premis Young Rock yaitu kampanye Johnson pada 2032 untuk Gedung Putih, mengenang keluarganya, dan kisah tumbuh besar di Hawaii. (Deadline/OL-14)