PT Surveyor Indonesia telah meluncurkan program Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Regency. Program tersebut merupakan inisiatif berskema rating & awarding untuk meningkatkan integrasi dan kolaborasi ekosistem Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat kabupaten.
"Ini program penting karena pemerintah daerah adalah salah satu aktor penting dalam ketercapaian Agenda SDGs pada 2030. Ini bisa menjadi wadah pengungkapan data dan aksi untuk mengukur capaian SDGs masing-masing Kabupaten di Indonesia," kata Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Haris Witjaksono.
Dalam pelaksanaannya, Surveyor Indonesia berkolaborasi dengan Badan Perencaan dan Pembangunan Nasional serta Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD).
Baca juga: Prakerja Tampil di Markas PBB New York dalam SDG Action Weekend
Untuk tahun pertama, Program I-SIM for Regencies diikuti 103 Kabupaten di Indonesia. Kini, program tersebut sudah memasuki tahap verifikasi dan validasi data.
Dalam proses verifikasi dan validasi, PTSI bersama APKASI mendatangi 12 kabupaten terpilih yang mengirim program unggulan dalam upaya pencapain SDGs. Adapun, 12 kabupaten itu terdiri dari Bandung, Bantul, Bogor, Dharmasraya, Gowa, Karo, Magelang, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Temanggung, Sinjai serta Pangkajene dan Kepulauan.
Baca juga: Komitmen Lingkungan dan Keberlanjutan Blibli Diganjar Trenasia ESG Awards 2023
"Verifikasi dan validasi langsung dapat menjadi wadah bagi kabupaten dalam upaya mengungkapkan data pencapaian SDGs, dampak dan komitmen kepemimpinan dalam akselerasi pencapaian SDGs yang merupakan aspek penting dalam penilaian akhir yang dilakukan oleh Panelis Juri ISIM For Regencies,” ujar Ketua Verifikator ISIM, Muhrina Hasibuan.
Setelah penilaian rampung, penganugerahan bertajuk SDG Annual Conference 2023 dijadwalkan digelar pada November mendatang.
Hasil I-SIM nantinya dapat menjadi acuan dan rekomendasi dalam penyusunan rencana strategis daerah (RAD). Program itu juga menjadi wadah saling belajar dan berbagi pengalaman antarkabupaten mengenai upaya pencapaian program SDGs pada 2030. (RO/Z-11)