INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (3/10) pagi bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka melemah 4,80 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.956,66. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,99 poin atau 0,10 persen ke posisi 956,08.
"Hari ini IHSG akan berpotensi mencoba break 7.000 lagi, setelah kemarin data inflasi Indonesia menunjukkan masih terkendali. Tapi, jika gagal tembus 7.000, potensi kembali terkoreksi masih terbuka. Level support berada di 6.900-6.920 dan resistance di 7.000-7.020," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Kembali Turun, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1,039 Juta per Gram
Dari dalam negeri, Indonesia mengumumkan S&P Global Manufacturing PMI sebesar 52,3 pada September 2023 serta inflasi 2,28 persen year on year (yoy) pada bulan yang sama, atau di atas ekspektasi konsensus.
Bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatatkan pergerakan yang variatif pada perdagangan Senin (2/10).
Baca juga: Total Investasi Xinyi Group di Pulau Rempang Capai Rp 174 Triliun
Sementara bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 448,40 poin atau 1,41 persen ke 31.311,50, indeks Hang Seng melemah 487,35 poin atau 2,74 persen ke 17.322,31, dan indeks Straits Times melemah 27,44 poin atau 0,86 persen ke 3.181,42.
Indeks Shanghai (Tiongkok) libur dalam rangka memperingati Golden Week Holiday.