PLN bersama PT Timah, Angkasa Pura II dan Garuda Indonesia gelar workshop digital marketing dan public speaking kepada UMKM mitra binaan BUMN kabupaten Belitung dan Belitung Timur di Rumah BUMN Belitung Tanjung Pendam. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada UMKM dalam menghadapi persaingan global, sehingga siap dan bisa bersaing di dunia e-commerce untuk memasarkan produknya.
Manajer Aset Properti dan Umum PLN Bangka Belitung (Babel) Zulkarnain mengatakan kegiatan bersama BUMN ini sangat dibutuhkan para pelaku UMKM di tengah gaya hidup masyarakat yang serba digital.
"Masyarakat saat ini dalam kegiatan sehari-harinya tidak lepas dari smartphone mereka, hal ini bisa menjadi peluang para pelaku UMKM setiap saat bisa memasarkan produknya melalui media sosial maupun marketplace," ungkap Zulkarnain, Jumat (1/9).
Baca juga: 1.000 Nasabah PNM di Jepara Dapat Edukasi Literasi Keuangan
Workhsop ini dihadiri 48 peserta pelaku UMKM dari pulau Belitung yang sangat antusias. Narasumber yang didatangkan juga merupakan narasumber yang sangat berpengalaman dibidang digital marketing dan public speaking yang sudah berlisensi BNSP.
Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie dalam pembukaan workhsop ini menyampaikan bahwa untuk memasarkan produk perlu terus berinovasi agar tidak tertinggal. "Saat ini digital marketing sudah jauh berkembang, pelaku usaha jika tidak ingin gulung tikar harus terus berinovasi, baik itu kualitas produk, tampilan produk dan cara memasarkannya dan jangan cepat berpuas diri terhadap hasil yang didapati sekarang."
Isyak juga mengajak untuk menekun digital marketing dengan baik, karena akan sangat membantu. Menurutnya, banyak orang-orang sukses dengan berjualan live menggunakan media sosial. Ia juga menambahkan bahwa kunci digital marketing adalah 4K: Konsep, Kemasan, Konteks dan Komunikasi yang baik.
Baca juga: Menkumham Apresiasi Peningkatan Kesadaran UMKM Bali atas Kekayaan Intelektual
General Manager PLN Babel Mohammad Munief Budiman menyampaikan, para pelaku UMKM perlu diperhatikan, karena berkembangnya akan seiring dengan tingkat kemampuan ekonomi masyarakat.
"Kemampuan daya saing dan strategi mengembangkan usaha para pelaku UMKM harus terus kita tingkatkan melalui pelatihan dan pendampingan. karena dengan majunya UMKM ini menjadi sinyal bahwa daerah tersebut akan maju dengan meningkatnya ekonomi masyarakat," tutup Munief. (RO/S-3)