DI sela-sela pertemuan G20 Trade and Investment Ministers’ Meeting (TIMM), Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan melakukan dialog bilateral dengan Mendag Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi, Kamis (24/8).
Keduanya tampak akrab karena telah melakukan pertemuan beberapa kali dan saling mengunjungi masing-masing negara.
“Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi sangat baik. Saya dan Mendag Majid juga bersahabat. Insya Allah ke depan hubungan dagang kedua negara akan terus meningkat."
"Beberapa bulan lalu Indonesia dan Saudi menyelenggarakan Business Forum di Riyadh dan Jeddah, pengusaha-pengusaha Top 10 masing-masing negara bertemu dan menjalin kerjasama,” cerita Zulhas, di ruang pertemuan bilateral The Rambagh Palace, Jaipur, India.
Dalam dialog bersama Mendag Majid, Zulhas juga menyinggung beberapa permasalahan dan hambatan dagang dengan Saudi, di antaranya isu tenaga kerja.
“Saya mendapatkan komplain dari Dubes Saudi di Jakarta terkait isu visa tenaga kerja, Alhamdulillah sekarang sudah diselesaikan. TKI (tenaga kerja Indonesia) dulu dilarang ke Saudi karena moratorium, sekarang sudah bisa melalui online single system," kata Zulhas.
Baca juga: Capai Banyak Kesepakatan Dagang, Media Arab Saudi Soroti Positif Kunjungan Zulhas
Majid menyambut baik sikap proaktif Zulhas dalam meningkatkan volume perdagangan antarnegara. Ia mengatakan perdagangan dengan Indonesia bisa ditingkatkan.
“Seharusnya dengan Indonesia terus meningkat dan tinggi. Saat ini kami punya perdagangan baik dengan Vietnam dan Thailand. Dengan Indonesia seharusnya bisa lebih baik,” ungkap Majid.
Di antara hasil pertemuan antara Zulhas dan Majid, keduanya berencana bertemu kembali dan melakukan pertemuan awal September mendatang di New Delhi, India, pada pertemuan tingkat tinggi G20 Summit.
“Kami akan dampingi kepala negara masing-masing. Mendag Najib dampingi MBS (Mohammed bin Salman). Saya dampingi Pak Jokowi. Insya Allah,” tutup Zulhas. (RO/S-2)