Grup farmasi Inggris GlaxoSmithKline pada Rabu mengatakan laba bersih melonjak hampir 18% pada semester pertama berkat penjualan vaksin dan obat HIV yang kuat. Laba setelah pajak meningkat menjadi £3,1 miliar (US$4 miliar) dalam enam bulan hingga akhir Juni dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu.
"Kami telah memberikan kinerja luar biasa lain dengan penjualan yang kuat dan pertumbuhan pendapatan, terutama dalam HIV dan vaksin," kata kepala eksekutif Emma Walmsley dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Laba Raksasa Energi Equinor Turun, apa Penyebabnya?
Dia mengatakan persetujuan penggunaan Arexvy baru-baru ini, vaksin pertama di dunia untuk Respiratory Syncytial Virus, "Merupakan tonggak penting dan berada di garis depan gelombang berikutnya dalam inovasi vaksin untuk GSK."
Saham GSK naik 0,6% menjadi £14 dalam perdagangan sore di London.
Baca juga: Saham Boeing Menguat meskipun Catatkan Rugi Kuartal II
"Bisnis intinya mungkin memberikan keberhasilan tetapi nilai nyata pembuat obat itu ditemukan dalam perencanaannya," kata Danni Hewson, kepala analisis keuangan di AJ Bell. (AFP/Z-2)
