13 July 2023, 07:58 WIB

Inkoppas: Berikan Kesempatan Gerakan Koperasi Dapat Kredit Usaha Rakyat


Mediaindonesia | Ekonomi

Dok. Inkoppas
 Dok. Inkoppas
 Sekretaris Umum Inkoppas Ngadiran (kanan) dan Ketua Harian dan Hubungan Antar Lembaga Inkoppas,  Andrian Lame Muhar

PEMERINTAH diharapkan memberikan kesempatan kepada gerakan koperasi. Caranya dengan memberikan kesempatan bagi koperasi untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Hal itu dikatakan Sekretaris Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas), Ngadiran di sela-sela acara HUT Koperasi ke-76 di Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/7).

"Mestinya KUR juga bisa diberikan kepada koperasi-koperasi yang sehat. Apabila ada koperasi yang tidak sehat, tugasnya dinas dan Kementerian Koperasi dan UKM menyehatkan. Kepada instansi manapun yang mampu memberikan pembinaan harus diberikan penghargaan," ujar Ngadiran.

Baca juga: Hidupkan Kembali Koperasi sebagai Bagian dari Pembangunan Perekonomian Nasional

Senada dikatakan Ketua Harian dan Hubungan Antar Lembaga Inkoppas, Andrian Lame Muhar. Ia ingin setelah Pemilu 2024, Presiden RI yang baru dapat melanjutkan program-program pro rakyat, termasuk pedagang pasar.

"Menurut kami, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menjaga stabilitas pangan, tidak berimbas buruk terhadap pedagang kami, menjaga hilirisasi, supply change di Indonesia, termasuk menjaga hulurisasi. Sehingga barang-barang dari hulu masuk ke pedagang pasar kami, sehingga bisa stabil, tidak ada kekurangan sedikitpun persediaan barang-barang pokoknya," ucap Andrian.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir untuk menerima penghargaan sebagai Pembina Koperasi Andalan dari Dewan Koperasi Indonesia, juga berharap koperasi di Indonesia dapat terus berkembang dengan sehat.

Menurutnya, ada filosofi koperasi yang berkaitan erat dengan bangsa Indonesia. Koperasi dijelaskannya merupakan wujud nyata dari demokrasi ekonomi Indonesia.

"Rasa-rasanya menjadi kewajiban kita wabilkhusus bagi kami yang ada di pemerintah untuk satu melakukan pembinaan. Dua, melakukan pendampingan, dan yang terakhir, memajukan koperasi Indonesia secara konkret," tandasnya. (RO/J-2)

 

BERITA TERKAIT