Presiden Joko Widodo mengecek ketersediaan dan harga pangan di dua pasar tradisional di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. Pengecekan harga perlu terus dilakukan supaya tidak terjadi kelangkaan barang atau kenaikan harga yang tidak terkendali.
Adapun, dua pasar yang dikunjungi adalah Pasar Tohaga Parung, Kecamatan Parung, dan Pasar Parungpung, Kecamatan Gunung Sindur.
Dari peninjauan itu, Kepala Negara melihat stok bahan pangan pokok tersedia dengan baik. Harga komoditas pun dalam kondisi normal dan cenderung mengalami penurunan, terutama bawang merah dan daging ayam.
Baca juga: Satgas Pangan Cek Ketersediaan Cabai-Telur Jelang Idul Adha
"Sudah baik. Bawang merah turun sedikit, daging ayam juga. Baik untuk peternak maupun untuk konsumen, masyarakat. Saya kira stabilitas harga masih bisa. Minyak tadi juga sama masih Rp14 ribu. Saya kira baik," ujar Jokowi usai melakukan pengecekan, Rabu (21/6).
Bahan pangan paling utama yaitu beras juga terpantau normal dari segi stok dan harga.
Baca juga: Mbah Kasno Kecewa Sapi Miliknya Batal Dibeli Presiden Jokowi
"Beras tadi juga ada yang harga di bawah Rp10 ribu. Yang laris banyak," tutur mantan wali kota Surakarta itu.
Kendati sudah dalam kondisi aman, pengawasan harus terus dilakukan. Jangan sampai ada kelengahan hingga terjadi gejolak harga yang akhirnya menimbulkan inflasi.
"Ini saya cek terus karena jangan sampai kita kehilangan kendali terhadap inflasi, terhadap harga-harga yang ada di pasar utamanya bahan-bahan pokok. Itu saja," ucapnya.
Mengenai harga telur yang sempat dilaporkan melonjak hingga menyentuh Rp31 ribu per kilogram, Jokowi menyebut itu tentu membawa kebahagiaan bagi para peternak. Namun, di sisi lain, masyarakat akan terbebani. Di situlah peran pemerintah untuk menjaga keseimbangan agar harga bisa dinikmati semua kalangan.
"Ya kadang-kadang kan memang seperti itu. Daging ayam kadang naik, telur terkadang naik, anjlok kadang. Kalau naik peternak senang banget. Pembelinya pasti menyampaikan keluhan. Tapi kalau turun peternaknya pasti merengut. Menjaga keseimbangan itu yang tidak mudah," tuturnya.
Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Jokowi juga menyerahkan bantuan langsung tunai kepada para pedagang. Ia berharap itu bisa dijadikan tambahan modal bagi mereka.
"Ya biasa untuk tambahan-tambahan pedagang," tandasnya. (Z-11)