PEMAHAMAN menjadi mitra binaan suatu perusahaan kerap diasosiasikan dengan keuntungan berupa materi. Hal itu ditampik Sri Sapariati, pemilik usaha Epeni Galeri, yang menjadi mitra binaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Ia mengaku tidak ada rugi yang didapat dari menjadi mitra bank pelat merah tersebut.
"Nggak ada ruginya deh, untung terus seperti dapat ilmu dan fasilitas, bukan sekadar materi," ucap Sri sembari memperlihatkan produk ecoprint yang sudah dijadikan tas dan sepatu di rumahnya, Duren Sawit, Rabu (17/5).
Sri bahkan menyebut jika mengikuti pameran yang diselenggarakan BRI, bank tersebut membantu untuk melarisi barang-barang dagangan para mitra ataupun UMKM yang berpartisipasi di dalamnya. Dengan menjadi mitra, ia tak dibebani target apapun.
Baca juga: Kisah Sri Sapariati, Ajukan KUR BRI Untuk Kembangkan Usaha Ecoprint
Selain itu, dengan menjadi mitra, ada kemudahan dalam proses pengajuan pinjaman. Namun, Sri tidak tahu dengan detail lantaran sudah tidak ada keinginan melakukan pinjaman lagi.
"Kalau pameran, bos-bos BRI dari berbagai tempat diundang. Mereka disuruh membeli he he he," tutur Sri sembari memperlihatkan pewarna yang dibuat sendiri dari bahan-bahan alam seperti bawang lanang, secang hingga ketapang.
Sementara soal pembayaran, Sri sudah menggunakan mesin QRIS dan EDC. Karena jika berada di pameran, kebanyakan transaksi sudah secara digital. Berbeda dengan pembelian melalui whatsapp, biasa menggunakan sistem transfer. Namun, Sri mengaku tidak mempersoalkan perihal cara konsumen membayar karena terkadang ia masih membutuhkan uang tunai.
Baca juga: Enggan Berdiam Diri, Sri Sapariati Pelajari Ecoprint
"Dengan adanya QRIS dan EDC jadi mempermudah, masih ada juga kok yang pakai cash," pungkasnya. (Z-1)