17 May 2023, 10:17 WIB

Dinamika Utama Pangan Bersama Kemendag Jajaki Pasar Mesir


Media Indonesia | Ekonomi

Dokumentasi pribadi.
 Dokumentasi pribadi.
Direktur Utama DUP Zaenal Aziz (kedua dari kanan) bersama pengusaha lain dari Indonesia saat menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Mesir.

PT Dinamika Utama Pangan (DUP) bersama Kementerian Perdagangan dan sejumlah pengusaha dari Indonesia menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Mesir di Kairo, Mesir, Minggu 14 Mei 2023. Pertemuan ini menghasilkan penandatanganan MoU Joint Trade Commitee (JTC) untuk memperkuat peluang kerja sama di bidang perdagangan.

Dalam kesempatan itu, Mendag Zulkifli Hasan menekankan pentingnya peningkatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Mesir perlu didukung oleh infrastruktur dan fasilitas lain. DUP ikut dalam rombongan ke Mesir karena peranannya sebagai mitra perusahaan imbal dagang untuk komoditas kopi, bawang putih, jeruk, anggur, minyak goreng, dan bahan baku pupuk. 

"Kunjungan ini merupakan momen penting bagi DUP untuk menjalin kerja sama perdagangan dengan beberapa perusahaan di Mesir. Aneka komoditas dari DUP diproduksi dengan mutu baik dan layak untuk pasar internasional. Kami optimistis bisa melebarkan bisnis DUP di Mesir dan menjadi perusahaan yang membawa nama baik Indonesia," ungkap Zaenal Aziz, Direktur Utama Dinamika Utama Pangan, dalam keterangan tertulis, Rabu (17/5).

Baca juga: Indonesia Targetkan Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

Menurut Kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia-Mesir terus meningkat secara signifikan. Selama 2022 perdagangan itu mencapai US$1,57 miliar dan Januari-Maret 2023 mencapai US$432,8 juta. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tren perdagangan kedua negara menunjukkan tren positif 11,21%. Jika strategi bisnis kedua negara dijalankan dengan optimal, tentu akan berimbas positif bagi perekonomian bangsa.

"DUP sangat antusias untuk berpartisipasi dalam kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Mesir. Kami ingin menjadi bagian dari pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi covid-19 sesuai dengan kebijakan dan arahan pemerintah," pungkas Zaenal Aziz yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen Masyarakat Pembenihan dan Pembibitan Indonesia (MPPI). (Z-2)

BERITA TERKAIT