02 April 2023, 16:32 WIB

Menparekraf Harap Ideathon Tumbuhkan Ekosistem Event Berkelas Dunia


mediaindonesia.com | Ekonomi

Ist
 Ist
Kegiatan Labuan Bajo Maritime Festival (LBMF) tahun 2022.

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi terselenggaranya Ideathon di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan harapan dapat menumbuhkan ekosistem event berkelas dunia.

"Tahun lalu Ideathon mengangkat tema pengembangan ide penyelenggaraan event dan ada Labuan Bajo Maritim Festival yang berhasil masuk Kharisma Event Nusantara. Jadi Kemenparekraf berharap selanjutnya banyak event berkualitas berstandar nasional dan internasional akan bermunculan di NTT khususnya Labuan Bajo," kata Sandiaga dalam video sambutan yang diikuti daring dari Labuan Bajo, Sabtu (1/4).

Baca jugaSandiaga; Kinerja Industri Pariwisata Semakin Baik

Ideathon merupakan program unggulan dari Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) yang berfokus pada pengembangan dan penciptaan ide dalam konteks produk ekonomi kreatif di Flores, Alor, Lembata, dan Bima.

Pada 2022 Ideathon berfokus kepada pengembangan ide penyelenggaraan event telah sukses mengimplementasikan ide peserta yaitu Labuan Bajo Maritime Festival yang juga berhasil masuk daftar Kharisma Event Nusantara.

Sandiaga merasa Labuan Bajo Maritim Festival 2022 merupakan salah satu contoh ide kreatif pengembangan event dari pendampingan yang tepat yang bisa memberikan dampak.

Karena itu, Ideathon 2023 diharapkan bisa melahirkan banyak event berkualitas yang berstandar nasional dan internasional.

Sejalan dengan hal tersebut, Sandiaga berharap kompetisi Ideathon akan memperkuat ekosistem event-nya. Sehingga ada lebih banyak yang mengerti, memahami, tercipta lapangan kerja, dan menjadi daya tarik bagi orang yang mau berkunjung ke Labuan Bajo.

"Orang tidak hanya datang untuk Komodo tapi hadiri event sehingga tidak tertumpuk semua di Taman Nasional Komodo. Kami sangat mendukung sekali kegiatan ini dan bagian dari kampanye berwisata di Indonesia saja," ungkap Sandiaga.

Baca jugaOptimisme Pengembangan Sektor Pariwisata Nasional Harus Terus Dijaga

Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina menambahkan pada 2023 ini ada tiga kategori penyelenggaraan Ideathon.

Pertama, new ideas, yang merupakan subtema untuk memunculkan event baru berkualitas nasional dan internasional di wilayah koordinatif BPOLBF.

Selanjutnya, established event yakni mematangkan dan menyempurnakan event-event yang telah terlaksana sehingga nantinya dapat memenuhi standar pelaksanaan event dan dapat bersaing untuk masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).

Terakhir, budget challenge yang menjadi salah satu solusi dan opsi penyelenggaraan event dengan jumlah anggaran yang sudah
dimiliki, sehingga dapat menciptakan variasi event dengan skala tertentu.

"Kita tujuannya menciptakan ekosistem yang variatif. Jadi kategori ini untuk menambah jumlah-jumlah event sehingga nanti ada banyak aktivitas opsi bagi wisatawan dan masyarakat," ungkap Shana.

Pada 2023, BPOLBF mengajak masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif untuk memunculkan ide #EventsForLabuanBajo.

Nantinya ide event itu memiliki kesempatan untuk diimplementasikan di Labuan Bajo yang mana sebelumnya melewati beberapa tahapan, mulai dari brainstorming hingga tahap pitching dengan didampingi mentor-mentor yang berpengalaman di bidangnya.

Shana mengatakan BPOLBF sangat terbuka dengan ide kreatif dari masyarakat dan calon peserta. Dia juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan kerja sama menghadirkan event baru di Labuan Bajo.

"Kami berharap dengan Ideathon #EventsForLabuanBajo dapat menjadi sarana bagi masyarakat NTT untuk terus kembangkan ide kreatif khususnya untuk ide penyelenggaraan event baru," tutup Shana. (Ant/S-2)
 

BERITA TERKAIT