31 March 2023, 13:53 WIB

Luhut Optimistis Kereta Cepat Beroperasi 18 Agustus


 Putri Anisa Yuliani | Ekonomi

Dok. Putri Anisa Yuliani
 Dok. Putri Anisa Yuliani
Menkomarves saat meninjau peletakan track atau rel terakhir proyek KCJB hari ini di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Jumat (31/3/2023)

 

MENTERI Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menargetkan, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dapat resmi beroperasi pada 18 Agustus mendatang. Momentum ini sekaligus akan menjadi kado HUT ke-78 RI nanti.

Hal ini disampaikan luhut saat meninjau peletakan track atau rel terakhir proyek KCJB hari ini di Stasiun Halim, Jakarta Timur, didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal.

"Kita harapkan nanti bulan Agustus tanggal 18 akan diresmikan oleh presiden. Tadi, peletakkan kereta api terakhir Jakarta-Bandung sudah dilakukan. Jadi 4 km yang sudah dipasang karena dua ya rel kiri-kanan dan itu sudah jadi," kata Luhut di Stasiun Dukuh Atas, Jumat (31/3).

Baca juga: Ditanya Utang Kereta Cepat, Presiden: Kita harus Pro Transportasi Massal

Saat ini, diketahui seluruh pemasangan rel KCJB telah selesai dan jalur sepanjang 142,3 km dari Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar kini sudah tersambung seluruhnya. Usai meninjau Stasiun Halim, Luhut beserta rombongan kemudian mencoba menumpang LRT Jabodebek hingga ke Stasiun Dukuh Atas.

Luhut lebih lanjut menjelaskan, segala persiapan untuk pengoperasian KCJB sudah dilakukan. Ia pun meminta seluruh pihak untuk tak perlu khawatir karena operasional KCJB diyakininya akan berjalan mulus.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Banding Dipastikan Beroperasi Agustus

"Semua sesuai masih berjalan sesuai rencana. Tidak ada kendala yang berarti," tuturnya.

Di sisi lain, ia mengapresiasi kinerja cepat kepolisian yang mengungkap kasus pencurian rel kereta cepat. Ia berharap seluruh pihak turut mengawasi dan menjaga keamanan proyek ini.

"Saya kira polisi juga sudah bekerja sangat cepat. Saya minta kita semua saling mengingatkan karena ini menyangkut reputasi kita juga. Ini kereta api cepat pertama di Asia Tenggara," ujarnya. (Z-10)

 

BERITA TERKAIT