Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini harus mampu beradaptasi. Apalagi saat ini, Indonesia memasuki periode transisi dari pandemi ke endemi covid-19.
"Dengan kepemimpinan yang mumpuni dalam mengelola strategi bisnis di era transisi endemi," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama Tanri Abeng, dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa (21/10)
Tanri mengatakan kemampuan memimpin adaptasi di tengah transisi tersebut menjadi penilaian terhadap BUMN.
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur oleh BUMN Karya Buka Pengembangan Properti
Ia yang merupakan Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN 2023 mengganjar Perum Perhutani peringkat 2 Transformasi Perusahaan BUMN Terbaik. Perusahaan itu dinilai mampu beradaptasi menyesuaikan strategi bisnis di tengah transisi pandemi ke endemi.
Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro juga diganjar pemimpin BUMN paling inovatif. Direktur Perencanaan & Pengembangan Perum Perhutani Endung Trihartaka berterima kasih atas penghargaan itu.
Baca juga: Kembangkan Digitalisasi Tiket Destinasi Wisata, Perhutani Gandeng GOERS
“Tentunya penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami serta memotivasi kami untuk menghadapi dinamika bisnis pada masa-masa selanjutnya dalam memberikan kontribusi negara kita tercinta,” kata dia.
Sementara itu, CEO BUMNTrack SH Sutarto mengatakan Perhutani merupakan bagian dari 104 perusahaan BUMN berpartisipasi. Jumlah itu mengerucut menjadi 73 perusahaan yang lolos seleksi tahap kedua berupa presentasi korporasi.
Selain itu juga sebanyak 45 Direktur Utama BUMN dan Anak Perusahaan BUMN berkompetisi menjadi CEO terbaik melalui wawancara di penjurian tahap ketiga. (RO/Z-10)