PT Samator Indo Gas Tbk menggelar acara groundbreaking pabrik di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City, Batang, Jawa Tengah. Pembangunan ini akan menjadi pabrik ke-56 perusahaan dan dijadwalkan commissioning pada Kuartal IV Tahun 2024.
Dalam kegiatan tersebut Direktur Utama Samator Indo Gas Rachmat Harsono berharap pabrik baru Samator akan dapat memberikan kontribusi bagi kebutuhan gas di Jawa Tengah. “Pabrik baru ini akan mendukung dedikasi kami untuk melayani kebutuhan gas industri di Jawa Tengah dan ikut serta dalam perjalanan Indonesia pada era Industrialisasi Cerdas dan Berkelanjutan,” ungkap Rachmat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/3).
Senada dengan itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meyakini kontribusi kawasan Industri Terpadu Batang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Supplier oksigen tidak banyak dan Samator adalah salah satu yang terbesar," ungkap Ganjar dalam sambutannya.
Melalui pabrik baru ini, Samator tidak hanya berniat mengembangkan bisnis pipeline dengan melayani tenant-tenant di KITB, namun juga mengembangkan bisnis lainnya dengan pelanggan industri maupun medis yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Sebelumnya, Samator telah mengumumkan pelanggan pertamanya di KITB, yakni KCC Glass Corporation pada akhir tahun 2022. KCC Glass sendiri merupakan perusahaan asal Korea Selatan yang tengah membangun pabrik dan diproyeksikan akan menjadi salah satu pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara.
“Kami sangat bangga dengan kehadiran Samator yang pasti memberi nilai lebih bagi kawasan ini dalam menyediakan suplai gas industri bagi tenant kawasan lainnya. Menyusul KCC Glass, Rumah Keramik, Yih Quan dan Wavin, kami berharap pembangunan pabrik Samator bisa terlaksana tepat waktu dan bisa beroperasi serta menyerap tenaga kerja tahun depan,” tutur Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan.
Besarnya potensi industri dan peranan Provinsi Jawa Tengah sebagai pijakan pertumbuhan ekonomi nasional (pro-growth) membuat Samator tertarik untuk melakukan ekspansi pabrik baru di KITB. KITB sendiri diproyeksikan menjadi salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia yang direncanakan untuk menjadi kawasan pendukung industri mobil listrik di Indonesia.
Dengan dukungan infrastruktur Jawa Tengah yang membuat KITB berlokasi strategis, ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi Samator melalui pabrik baru ini untuk mengoptimalkan sistem distribusi Samator sekaligus berkontribusi mendukung perkembangan salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia.
Dorong kapasitas produksi
Dalam konteks operasional, Samator telah pemimpin sektor gas industri di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, dimana permintaan dari pelanggan industri maupun medis kian meningkat. Memanfaatkan peluang yang ada, Samator menargetkan kenaikan kapasitas operasional (capacity increase) sebesar 15% hingga 20%, salah satunya melalui pengembangan pabrik di KITB.
Samator sebelumnya mengumumkan bahwa perkiraan belanja modal (CAPEX) sebesar Rp500 hingga Rp 600 miliar akan dialokasikan untuk mendukung pembangunan pabrik di KITB.
Lebih lanjut, sebelum pembangunan ini dilaksanakan, Samator telah menyambut kerja sama dengan CVC Asia V sebagai investor baru. Kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat pengalaman industri dan sumber daya bagi Perusahaan.
Sebagaimana diketahui PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) adalah perusahaan gas pertama dan terbesar di Indonesia yang mempunyai empat lini bisnis, yakni produksi gas industri, perdagangan gas industri, perdagangan alat-alat gas industri, dan instalasi peralatan gas industri. Hingga 30 Desember 2022, AGII mengoperasikan 55 pabrik gas industri dan 106 filling station di 28 provinsi di Indonesia. (B-4)