01 March 2023, 17:12 WIB

IPO, Arsy Buana Travelindo Targetkan Dana Rp100 Miliar


Mediaindonesia.com | Ekonomi

Dokumentasi pribadi.
 Dokumentasi pribadi.
PT Arsy Buana Travelindo Tbk dengan kode emiten HAJJ menyelenggarakan paparan publik sehubungan dengan rencana penawaran umum perdana saham.

PT Arsy Buana Travelindo Tbk dengan kode emiten HAJJ menyelenggarakan paparan publik sehubungan dengan rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 687.100.000 saham atau sebanyak-banyaknya 29,998% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. 

Direktur Utama PT Arsy Buana Travelindo Tbk, Saipul Bahri, mengatakan bahwa tujuan dari proses IPO HAJJ yaitu memperkuat dan memperluas jangkauan perusahaan dengan meningkatkan investasi pada penyediaan akomodasi yang lebih variatif dengan harga kompetitif. "Dengan pilihan-pilihan akomodasi seperti tiket dan kamar hotel yang kompetitif, kami berharap dapat memperbesar peluang masyarakat muslim Indonesia melaksanakan ibadah umrah," terang Saipul dalam keterangan tertulis, Rabu (1/3).

Arsy Buana Travelindo yang didirikan pada 2016 merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa penyedia akomodasi untuk perjalanan wisata religius bagi jemaah ibadah umrah yang dikelola oleh penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU). Ruang lingkup usaha yakni penyedia fasilitas mencakup berbagai komponen tur pada biro perjalanan wisata, seperti kamar hotel, land arrangement (LA), serta tiket pesawat.

Saipul Bahri menjelaskan prospek bisnis Arsy Buana Travelindo berkaitan dengan kegiatan dan aktivitas perjalanan religius umrah dan haji. "Potensi perjalanan ibadah umrah dan haji di Indonesia sendiri sangat besar lantaran jumlah umat muslim mencapai lebih dari 200 juta. Hal ini tentu menjadikan prospek usaha Arsy Buana Travelindo sangat menjanjikan dan cerah ke depan," jelas Saipul. Di samping itu, pemerintah Arab Saudi sebagai pemangku kewenangan kegiatan ibadah umrah terus memberikan dukungan agar jumlah jemaah yang berangkat untuk menjalankan ibadah terus meningkat didukung dengan mudahnya persyaratan administrasi, fasilitas, dan infrastruktur.

Hal ini pun tentu selaras dengan visi dari perusahaan untuk menjadi penyedia pelayanan perjalanan wisata dan perjalanan religi yang amanah, profesional, dan terpercaya yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Kunci kesuksesan, menurut Saipul Bahri, ialah khidmah (melayani) dan amanah (jujur). Menurutnya, dua kata ini wajib ada dan berlaku di setiap bisnis, terutama jasa. Oleh karena itu, Arsy Buana Travelindo menjadi perusahaan pelayanan yang benar dan amanah untuk para pelanggan. Tidak hanya mengejar target omzet, tetapi juga sebagai jalan ibadah kepada-Nya. 

Ada berbagai keutamaan HAJJ yaitu memiliki kontrak dengan hotel di Mekkah dan Madinah, sehingga kemampuan dalam menjual harga menyesuaikan musim (seasonal pricing) dan bersaing baik vertikal maupun horizontal. Perusahaan service provider lokal yang digandengnya memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam akomodasi di Mekkah dan Madinah sehingga siap melayani dalam Bahasa Indonesia. Selain itu, tersedia fasilitas reservasi online yang mudah dan selalu update sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan serta fleksibilitas pada konsumen dalam bertransaksi.

Dalam proses penawaran umum perdana saham, perseroan memilih PT Surya Fajar Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Masa penawaran awal akan berlangsung pada 24 Februari 2023 hingga 9 Maret 2023 dengan kisaran harga saham Rp140 sampai Rp145 per saham dan masa penawaran umum diperkirakan berlangsung pada 27 Maret 2023 hingga 31 Maret 2023. Perseroan diharapkan dapat mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya Rp99.629.500.000. 

Dana yang akan diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham akan digunakan untuk beberapa kepentingan. Sekitar 60% akan digunakan untuk reservasi tiket pesawat. Sisanya sekitar 40% akan digunakan untuk reservasi slot kamar hotel. Pemegang saham Arsy Buana Travelindo ialah PT Madinah Iman Wisata sebesar 99,998% dan Saipul Bahri sebesar 0,002%. (OL-14)

BERITA TERKAIT