27 February 2023, 18:30 WIB

Masuki Usia 58 Tahun, Kenari Djaja Bertekad Tetap Jadi Yang Terbaik


Widhoroso | Ekonomi

HO
 HO
Acara perayaan ulang tahun ke-58 Kenari Djaja di Komplek Graha Mas, Jakarta Barat, Senin (27/2).

BERDIRI sejak 27 Febuari 1965 dari sebuah kios kecil berukuran 2,5 meter kali 2,5 meter di Pasar Kenari, Jakarta, Kenari Djaja kini dikenal sebagai 'raja kunci'. Di usia yang memasuki 58 tahun, Kenari Djaja makin memantapkan posisi sebagai perusahaan penyedia bahan bangunan khususnya beragam kunci berkualitas terbaik.

Senin (27/2), perayaan ulang tahun ke-58 Kenari Djaja dilakukan secara virtual dan offline di Kenari Djaja Kebun Jeruk, Komplek Graha Mas, Jakarta Barat. Perayaan yang mengusung tema 'Together be Better' tersebut diikuti oleh seluruh cabang Kenari Djaja di Indonesia melalui zoom.

Hadir dalam acara ini jajaran direksi dari generasi pertama Kenari Djaja yaitu Handi B Sjarifudin, Arkim B Sjarifudin, Hendra B Sjarifudin dan Lucia Hendraka serta Lena Wijaya (istri dari Alm Husin Sjarifudin/Founder Kenari Djaja). Lalu jajaran direksi dari generasi kedua Harry Sjarifudin, Ferry Sjarifudin, Hendry Sjarifudin dan Eric Sjarifudin. Hadir pula memberikan sambutan secara virtual, Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar

Dalam sambutannya, Co Founder & President Director of PT Kenari Djaja Hendra B Sjarifudin mengatakan perjalanan Kenari Djaja bisa mencapai usia 58 tahun bukanlah hal yang mudah, penuh tantangan dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi seperti saat krisis moneter, kerusushan Mei 1998, serta pandemi Covid 19 selain persaingan yang semakin kuat.

"Saya sangat beryukur semua ini dapat kita lalui dengan kebersamaan  dan persuadaraan dalam satu keluarga besar Kenari Djaja dan Perintis Teknoprima. Terima kasih dan doa terbaik kami haturkan kepada almarhum Bapak Husin Buntara Sjarifudin karena tanpa beliau kita tidak akan dapat mengadakan syukuran seperti ini. Juga kepada teman–teman yang telah mendahului kita karena juga berkontribusinya hingga Kenari Djaja bisa mencapai usia 58 tahun," ujar Hendra.

Lebih jauh, Hendra menegaskan, keluarga besar Kenari Djaja dan Perintis Teknoprima harus bersatu, berkarya, dan menjadi super tim yang solid untuk bersama membangun perusahaan. "Kita datang dari berbagai suku, agama dan ras tetapi kita harus menjadi satu tanpa ada perbedaan karena kita semua adalah satu keluarga," ungkapnya.

Menurutnya, kemajuan perusahaan ditentukan kerja sama semua pihak di dalam keluarga besar Kenari Djaja. Sebagai super tim, jelasnya, dengan mempersatukan pola pikir Kenari Djaja dan Perintis Teknoprima harus berada 10 langkah di depan semua pesaing.

"2023 harus dijadikan tahun kebangkitan Kenari Djaja dan Perintis Teknoprima sebagai perusahaan terbaik dan selalu berada 10 langkah di depan pesaing. Satukan pikiran bahwa kita wajib menjadi pemenangnya,” tegasnya. (RO/OL-15)

BERITA TERKAIT