06 February 2023, 22:29 WIB

Pembangunan Smelter Freeport Sudah 54%, Ditargetkan Beroperasi 2024


Ficky Ramadhan | Ekonomi

Antara
 Antara
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Smelter Freeport.

DIREKTUR Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengungkapkan bahwa saat ini progres pembangunan proyek smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur, sudah mencapai 54%. Konstruksi smelter ditargetkan rampung pada akhir 2023.

"Syukur alhamdulillah, progres yang sudah tercapai kami infokan mencapai 54% di akhir Januari. Insyaallah akan mencapai 100% penyelesaian kontruksi di akhir 2023," jelasnya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (6/2).

Lebih lanjut, dia mengatakan setelah selesai tahap konstruksi, selanjutnya adalah fase soft commissioning. Kemudian, pengoperasian smelter yang ditargetkan pada pertengahan 2024.

Baca juga: Presiden: Hilirisasi Bisa Datangkan Manfaat Senilai US$715 Miliar

"Setelah itu, akan berlanjut ke fase soft commissioning dan ramp up operasi pada Juni 2024," imbuh Hendi.

Adapun Direktur Utama PTFI Tony Wenas menyebut progres pembangunan smelter sudah melampaui target yang ditetapkan. "Kalau dalam Kurva S yang disetujui pemerintah, rencananya 52,9% sampai Januari. Ini melebihi dari target dari yang kita tetapkan," tuturnya.

Baca juga: Kementerian BUMN Ungkap Keuntungan Inalum Pisah dari MIND ID

Menurut Tony, biaya yang telah dikeluarkan PTFI dalam pembangunan smelter mencapai US$1,78 miliar atau sekitar Rp27 triliun, dari total rencana US$3 miliar atau Rp45 triliun. Smelter tersebut akan melakukan produksi pertama pada Mei 2024, dengan kapasitas produksi mencapai 100% di akhir 2024.

"Proyek ini konstruksi fisiknya akan selesai pada akhir 2023. Kemudian dilanjutkan dengan pre commissioning dan commissioning," katanya.

"Sehingga pada Mei 2024, akan mulai berproduksi pertama. Selanjutnya akan ramp up sampai akhir 2024, 100% kapasitas produksi bisa dicapai," imbuh Tony.(OL-11)
 

BERITA TERKAIT