SALAH satu brand kopi lokal asal Indonesia yaitu Foresthree Coffee kini semakin dikenal dan diminati para pecinta kopi baik casual drinker maupun heavy drinker.
Dengan kualitas tinggi biji kopi pilihan dan banyaknya kreasi pilihan dengan berbagai rasa tanpa batas Foresthree Coffee kini sudah memiliki lebih dari 100 outlet yang tersebar di Indonesia.
Outlet-outlet Foresthree Coffee terdapat dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Sampai dengan tahun 2023 ini Foresthree Coffee telah hadir di 32 kota yang berbeda.
"Foresthree Coffee akan terus bertambah seiring dengan salah satu misinya yaitu terus membangun ruang lingkup keluarga yang nyaman yang dapat dinikmati seluruh kalangan," kata ujar Devy Arisandy, CEO Foresthree Coffee & Kitchen dalam keterangan, Kamis (2/2)
“Persebaran dan pembangunan outlet yang agresif tentu menjadi salah satu bukti bahwa Foresthree Coffee membuka peluang kemitraan yang begitu mudah dan fleksibel," jelasnya.
Baca juga: Liberika, Kopi Kampung yang Mendunia
"Foresthree Coffee tentunya memberikan proyeksi bisnis yang positif karena didukung beberapa faktor," tambah Devy.
Ia menjelaskan Foresthree Coffee memiliki faktor bergerak di bidang industri maju yang selalu diminati banyak orang, memiliki bahan industri yang mudah dikelola lingkungan, dan tentunya tergabung dalam manajemen usaha berpengalaman.
Devy menambahkan dengan modal sekitar Rp 180 Juta, para mitra waralaba dapat meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah di setiap bulannya.
"Dengan perhitungan tersebut, kurang dari 1 Tahun tentunya sudah mencapai titik BEP (break even point)," katanya.
Beberapa langkah awal yang mudah juga dapat dipersiapkan oleh para mitra waralaba seperti pendaftaran dan pembayaran komitmen, survei lokasi, administrasi outlet.
Selain itu, brief design guideline, develop dan approval design outlet, persiapan pengiriman logistik, pelatihan karyawan, dan pembukaan outlet (soft/grand opening).
Dengan paket regular waralaba, Foresthree Coffee akan memberikan lisensi selama 4 tahun, pelatihan dan buku SOP, sistem dan mesin kasir, mesin kopi, peralatan dan perlengkapan produk minuman dan side dish kepada mitra.
Sedangkan untuk paket waralaba Rp 300 juta, para mitra dapat menyerahkan seluruh kegiatan operasionalnya kepada Foresthree Coffee untuk dijalankan secara otomatis.
Para mitra pun diberikan fleksibilitas tentunya untuk menyipkan tempat atau lokasi, Design outlet, Konstruksi, interior dan eksterior outlet, dan tentunya operasional outlet.
“Dengan terus terbukanya konsep mitra waralaba yang merepresentasikan sajian kopi, teh, dan buah, Foresthree Coffee & Kitchen terus berinovasi dengan konsistensi dan kreasi tanpa batas untuk dapat mengakomodir kebutuhan dan keinginan para penikmat kopi dengan kebanggaan hasil karya lokal anak bangsa,” tutup Devy.(RO/OL-09)