02 February 2023, 15:36 WIB

Mendag Ingatkan Publik Pentingnya Literasi Aset Kripto


Ficky Ramadhan | Ekonomi

Antara
 Antara
Mendag Zulkifli Hasan bersama Wamendag Jerry Sambuaga bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR.

MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan resmi membuka acara Bulan Literasi Kripto (BLK) di Jakarta pada Kamis (2/2) ini. Acara tersebut bertujuan mengoptimalkan peran antara pemerintah dan pelaku usaha, khususnya Calon Pedagang Fisik Aset Kripto, dalam membangun pemahaman yang tepat di tengah masyarakat.

Dengan begitu, pelaksanaan perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. BLK merupakan kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), dengan menggandeng Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo).

Menurut Zulkifi, masyarakat Indonesia sangat suka dengan hal yang cepat. Salah satunya adalah ingin cepat kaya. Oleh karena itu, diperlukan edukasi tentang aset kripto, agar masyarakat dapat lebih paham mengenai perdagangan aset kripto.

Baca juga: Sebagian Pemilik Aset Kripto Rentan Ancaman Siber

"Ini bisa bahaya kalau masyarakat dan anak muda tidak dipersiapkan. Jangan sampai mereka bermain di suatu industri yang tidak dipahami," tegasnya, Kamis (2/2).

Pemerintah Indonesia dikatakannya terus berupaya menjaga agar aset kripto dapat berkembang lebih besar. Termasuk, memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai aset kripto.

"Kripto itu salah satu aset yang high risk dan high return. Jadi edukasi dan literasi terkait kripto penting bagi masyarakat, agar mereka tahu aturan di tempat mereka bermain," imbuh Zulkifli.

Baca juga: Tahun 2023, Market Kripto Kembali Bergairah

Plt Kepala Bappebti Kementerian Perdagangan Didid Noordiatmoko menyebut jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia tergolong cukup banyak. Namun, tingkat pemahaman tentang aset kripto masih belum berjalan dengan baik.

Dengan adanya Bulan Literasi kripto, lanjut dia, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat. Serta, menciptakan awareness masyarakat dan sarana untuk menjalin hubungan antaraktor terkait aset kripto.

Ketua Umum Aspakrindo Teguh Kurniawan Harmanda menyebutg perdagangan aset kripto sangat diminati generasi muda. Namun, kebanyakan dari mereka lupa dengan fundamental aset kripto dan hanya melihat keuntungan.

“Kami ingin masyarakat mendapatkan literasi kripto terkait aturan dan mekanisme. Jadi masyarakat tidak hanya melihat kripto soal cuan saja," pungkas Teguh.(OL-11)

BERITA TERKAIT