MISI dagang Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan ke Arab Saudi mendulang keberhasilan. Di bawah kendalinya, Indonesia berhasil mendapatkan kerja sama dengan nilai proyek lebih dari Rp2,3 triliun.
Hubungan bilateral kedua negara tersebut dimulai dari persahabatan antara Menteri Perdagangan (Mendag) Arab Saudi Dr Majid bin Abdullah Al-Qasabi dengan Mendag Zulkifli Hasan.
“Menteri Zulkifli sudah saya anggap sebagai saudara sendiri. Insya Allah hubungan Saudi dan Indonesia ke depan semakin baik dan erat,” ujar Mendag Arab Saudi, Majid, Minggu (22/1).
Mendapatkan kunjungan dari sahabatnya, Mendag Arab Saudi Majid berjanji akan memperbaiki dan meningkatkan hubungan dagang dengan Indonesia. Termasuk, segera menandatangani Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
“Kami akan mengubah total hubungan dagang Saudi-Indonesia, menjadi salah satu negara prioritas bagi Saudi," tambah Majid.
Sementara itu, Zulkifli Hasan merasa senang karena telah disambut baik oleh sahabatnya dan diberikan kesempatan mengunjungi kawasan Al-Ula, sebuah kota dagang kuno yang merupakan bagian dari Provinsi Madinah.
Baca juga : Airlangga Sebut Perppu Cipta Kerja Demi Investor, Kok Bisa?
Bahkan, secara istimewa pada malam harinya, Zulkifli Hasan dijamu khusus oleh Mendag Majid di Diryah Historical District, Riyadh. Perjalanan menuju ke sana menggunakan jet pribadi milik Majid.
Tak hanya itu, hubungan persahabatan mereka, juga memberi dampak terhadap kedua negara dalam sektor perdagangan dan kerja sama.
“Saya menyambut baik penandatanganan kontrak dagang, perjanjian kerja sama, dan MoU antara pelaku usaha Indonesia dengan Arab,” ujar Zulkifli Hasan.
Berbagai banyak sektor strategis dibicarakan dalam lawatan Zulhas kali ini, termasuk rencana kerja sama dengan Saudi Food and Drugs Authority (SFDA).
Bahkan sebelum bertolak kembali ke Tanah Air, Zulkifli Hasan menyampaikan rasa terima kasih kepada Majid karena telah menyambut dengan baik selama berada di Arab Saudi. (RO/OL-7)
