MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan bahwa Indonesia masih melakukan pembicaraan dengan perusahaan mobil listrik, Tesla. Hal itu disampaikan Luhut berkaitan dengan rencana investasi Tesla untuk membangun pabrik di Indonesia.
"Kalau Tesla, kami ada Non-disclosure agreement (NDA). Kami masih belum bisa buka, tetapi yang saya bisa pastikan, kami masih berbicara dengan Tesla," jelasnya, Jumat (13/1).
Baca juga: Elon Musk Minta Karyawan tidak Hiraukan Kegilaan Pasar Saham
Pernyataan Luhut mengemuka saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Arena Student Athletics Championship Indonesia di Gelora Bung Karno, Jakarta. Diketahui, NDA merupakan kontrak atau perjanjian yang mengikat secara hukum, yang menetapkan hubungan rahasia.
Lebih lanjut, Luhut mengungkapkan bahwa Tesla berminat berinvestasi di Indonesia. "Ya mereka berminat, kita berminat," kata Luhut.
Baca juga: 71 Perusahaan Sudah Antre untuk Berinvestasi di IKN
Menurutnya, insentif yang ditawarkan Presiden agar perusahaan pimpinan Elon Musk itu mau berinvestasi di Tanah Air cukup menarik. Meski demikian, Luhut enggan menjelaskan lebih rinci terkait insentif yang dimaksud.
"Insentif yang akan diberikan, saya kira akan sangat cukup menarik," pungkas dia.
Dia pun belum dapat memastikan kapan perusahaan mobil listrik yang bermarkas di Texas, Amerika Serikat, akan berinvestasi di Indonesia. "Nanti akan diumumkan setelah difinalkan. Tapi tadi sudah diputuskan," sambungnya.(OL-11)