11 January 2023, 20:45 WIB

SKK Migas-PetroChina Investigasi Kebakaran di Blok Jabung


Insi Nantika Jelita | Ekonomi

AFP
 AFP
Ilustrasi aktivitas produksi di kilang pengolahan minyak bumi.

SATUAN Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), PetroChina tengah menginvestigasi penyebab kebakaran kilang di area sumur WB-D7 di Tanjung Jabung Barat, Jambi, yang terjadi pada Senin (9/1).

Dalam laporan yang diterima SKK Migas, kecelakaan kerja di Rig Bohai-85 yang dioperasikan perusahaan jasa pengeboran (drilling service companies). Insiden tersebut menyebabkan tiga pekerja mengalami luka-luka.

Baca juga: Dibayangi Lonjakan Stok, Harga Minyak Diprediksi Meredup

"Saat ini, SKK Migas bersama PetroChina sedang berkoordinasi mendalami dan menginvestigasi penyebab kecelakaan kerja tersebut," ujar Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Mohammad Kemal dalam keterangannya, Rabu (11/1).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa satu pekerja telah diizinkan menjalani rawat jalan. Sementara itu, dua korban lainnya menjalani perawatan secara intensif di RS Jambi.

Kemal memastikan bahwa seluruh pekerja yang terluka sudah mendapatkan penanganan medis yang maksimal. Diketahui, dua korban kecelakaan itu berasal dari perusahaan Bohai Drilling Contractor dan satunya dari Great Wall Drilling Contractor.

Baca juga: Satu Korban Kebakaran Pipa Migas di Jambi Meninggal Dunia

SKK Migas akan memberikan keterangan detail terkait penyebab kebaran kilang minyak PetroChina setelah selesainya investigasi. "Penyebab kecelakaan kerja masih tengah diinvestigasi oleh PetroChina dan perusahaan jasa pengeboran," jelas Kemal.

Selain itu, SKK Migas bersama PetroChina juga memastikan kegiatan produksi minyak dan gas di Wilayah Kerja Jabung masih berlangsung normal. Tepatnya, setelah terjadinya insiden kebakaran kilang.(OL-11)
 

BERITA TERKAIT