26 December 2022, 22:30 WIB

Mengenal Frugal Living dan Cara Hidup Minimalis


Meilani Teniwut  | Ekonomi

MI
 MI
Ilustrasi

PANDEMI covid-19 yang telah berlangsung dua tahun ini memberi dampak besar bagi kehidupan banyak orang. Banyak yang kehilangan mata pencaharian, pemotongan gaji, dan masih banyak lagi. Bagi orang yang belum melek finansial dan punya persiapan dana darurat, situasi krisis dua tahun belakangan pasti sangat mengganggu kestabilan finansial mereka. Oleh karena itu, ke depannya, penting untuk kita menerapkan frugal living atau gaya hidup hemat.

Apa itu frugal living dan bagaimana cara menerapkannya di kehidupan sehari-hari? Simak selengkapnya pada artikel berikut!

1. Pengertian Frugal Living 

Frugal Living adalah gaya hidup hemat yang menjadikan seseorang sebisa mungkin menahan keinginan dan memprioritaskan kebutuhan. Frugal living sering disamakan dengan gaya hidup minimalis. Padahal, pada praktiknya, frugal living berbeda dengan gaya hidup minimalis.

Dilansir dari berbagai sumber, sesungguhnya konsep frugal living tidak sedangkal itu. Frugal Living diartikan sebagai konsep seseorang mengalokasikan dana yang dimiliki dengan kesadaran penuh (mindfull), dengan pertimbangan dan analisis yang baik disertai dengan strategi pencapaian tujuan keuangan masa depan yang jelas.

Sehingga dapat dirartikan juga Frugal living lebih menekankan tentang bagaimana memperoleh sesuatu dengan cara yang lebih murah. Prinsip orang frugal adalah setiap pengeluaran harus memiliki prinsip value for money atau nilai untuk uang. Biasanya, orang frugal (sebutan praktisi frugalisme) akan memanfaatkan diskon, kupon, atau lainnya untuk bisa memperoleh apa yang mereka inginkan, tanpa mengorbankan kualitas.

Sementara, minimalisme menitikberatkan pada memiliki lebih sedikit barang. Artinya, orang minimalis akan fokus pada satu barang untuk setiap kebutuhan. Misalnya, mereka hanya memiliki satu tas untuk bekerja.

Sebaliknya, orang frugal bisa memiliki beberapa tas untuk bekerja. Akan tetapi, tas-tas itu kemungkinan besar dibeli dengan harga yang lebih murah atau bahkan sama dengan harga satu buah tas yang dimiliki oleh orang minimalis.

2. Gaya Hidup Frugal Living

Berikut adalah cara gaya hidup frugal:

a. Catat Pengeluaran

Sebelum memulai frugal living, Anda harus tahu ke mana uang Anda pergi. Anda mencatatnya dalam jurnal, menggunakan aplikasi pengelola keuangan atau dengan membuat tabel pengeluaran finansial.

b. Kontrol Biaya Makan

Biaya untuk makanan sehari-hari adalah hal krusial, namun seringkali mengacaukan pos pengeluaran. Terapkan disiplin diri, budget uang makan tidak boleh melebihi aturan.

c. Manfaatkan Diskon

Anda tetap bisa membeli barang yang diinginkan, tapi dengan strategi memanfaatkan promo atau diskon. Ingat, barang yang Anda beli harus yang dapat menunjang kinerja sehari-hari dan yang benar-benar dibutuhkan.

d. Jual Barang yang Sudah tidak Digunakan

Selain untuk menghemat ruangan, Anda akan mendapatkan penghasilan tambahan yang bisa menambah tabungan masa depan.

e. Cerdik Memilih Transportasi

Menggunakan taksi menuju tempat kerja memang nyaman. Namun jika mau lebih berhemat, kenapa memilih naik taksi jika ada alternatif lain seperti kereta atau bus. Itu akan lebih aman untuk kantong.

f. Sortir Biaya Langganan Platform

Ingat, jangan semua layanan hiburan Anda gunakan. Pilihlah salah satu saja yang paling sering digunakan. Jangan buang-buang uang untuk sesuatu yang bahkan jarang Anda gunakan.

g. Menabung dan Berinvestasi

Manfaat frugal living adalah kemerdekaan finansial di masa depan. Jadi jangan lupa mengalokasikan pendapatan untuk berinvestasi dan menabung.

h. Masak Sendiri

Usahakan untuk memasak sendiri dan kurangi beli di luar. Memasak makanan sendiri dapat memotong pengeluaran makan hingga 50%.

i. Beli produk elektronik hemat energi

Meski sedikit mahal, membeli produk elektronik yang hemat energi akan memotong biaya listrik bulanan Anda. Ini justru bisa membuat Anda berhemat untuk jangka yang lebih panjang.

j. Konsisten

Disiplin mematuhi anggaran yang dibuat bisa mencegah Anda membeli barang yang tidak diperlukan.

k. Cobalah menanam sayuran

Menanam buah dan sayur untuk konsumsi sehari-hari juga bisa memotong pengeluaran makanan Anda.

l. Asah kreativitas

Selain melatih kreativitas, membuat produk sendiri dari barang tak terpakai juga bentuk penghematan.(OL-5)

BERITA TERKAIT