14 December 2022, 10:22 WIB

Erick: BUMN Telah Ciptakan Lapangan Kerja Bagi 45 Juta Orang


 Insi Nantika Jelita | Ekonomi

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
 ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pembukaan lapangan kerja merupakan salah satu perhatian penting bagi BUMN.

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pembukaan lapangan kerja merupakan salah satu perhatian penting bagi BUMN. Sampai saat ini, BUMN telah menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 45 juta orang di luar sektor formal.

Mereka meliputi 32,1 juta nasabah kredit usaha rakyat BRI, 12,7 juta pekerja sektor UMKM di PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), 439 ribu tenaga kerja penggarap desa hutan, 163.761 petani yang tergabung di Program Makmur dari PT Pupuk Indonesia (Persero).

Kemudian, menciptakan lapangan kerja bagi 210 ribu petani program kemitraan PT Perkebunan Nusantara (PTPN), 270 ribu tenaga kerja informal yang terserap dan tersebar di Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, PT Freeport Indonesia, PT Pertamina (Persero) dan PT Bukit Asam.

"Sejak pandemi, lapangan kerja menjadi salah satu isu yang harus kita atasi," ujar Erick dalam keterangan resminya, Rabu (14/12).

Baca juga: Jasindo kembali Dukung Pendidikan Perguruan Tinggi Anak TNI/Polri

Erick meminta BUMN selalu menempatkan penciptaan lapangan kerja sebagai prioritas dalam setiap proyek bisnis atau program yang hendak digulirkan. Dia menyebut peningkatan lapangan kerja akan memiliki dampak besar pada pergerakan perekonomian Indonesia.

"Selain lewat proyek, kita juga mengajak anak-anak bangsa untuk bergabung dengan BUMN melalui program rekrutmen bersama BUMN (RBB) batch 2," ungkap Erick.

Program yang sudah berjalan untuk tahun kedua ini menjadi komitmen BUMN dalam menciptakan lapangan kerja.

Dalam program rekrutmen bersama BUMN (RBB) batch 2 tersebut, menurut Erick, terdapat sedikitnya 38 BUMN yang siap menerima 898 calon pegawai dalam program RBB Batch 2.

Erick menyebut BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi, tentu memiliki dampak langsung terhadap masyarakat. Dengan total aset BUMN mencapai sekitar Rp9.000 triliun pada 2021, kontribusi BUMN terhadap PDB mencapai 53%. (Ins/OL-09)

BERITA TERKAIT