06 December 2022, 20:32 WIB

Mentan: Impor Beras bukan Berarti Stok Kosong


Andhika Prasetyo | Ekonomi

Antara
 Antara
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo seusai konferensi pers di forum G20.

MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan kebijakan impor beras bukan berarti menandakan stok di dalam negeri kosong.

Adapun pengadaan beras dari luar negeri sebagai cadangan, merupakan bagian dari strategi untuk mengantisipasi krisis pangan. "Kalau impor, cadangan beras, itu kan kebijakan. Bukan masalah ada beras atau tidak," jelasnya.

Baca juga: Pemerintah sudah Kantongi Beras Impor di Gudang Luar Negeri

"Kalau memang untuk lebih baik, ya mungkin tidak apa-apa," imbuh Syahrul seusai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Selasa (6/12).

Pihaknya pun memastikan bahwa dari laporan sejumlah kepala daerah, stok beras di dalma negeri dalam kondisi aman. "Data dari satelit aman. Kemudian, laporan dari gubernur dan bupati juga aman," tuturnya.

Baca juga: Presiden Minta Data Beras Dicermati agar Tidak Salah Ambil Kebijakan

Saat ini, hal yang menjadi persoalan adalah harga beras. Syahrul mengakui bahwa harga beras cenderung naik dalam beberapa pekan terakhir. Pasalnya, komponen pembentuk biaya produksi dan distribusi, seperti pupuk dan BBM, mengalami kenaikan harga.

"Soal dinamika harga, ya memang harus disikapi bersama. Presiden memerintahkan semua perhatikan lapangan, faktualisasi data, jangan cuma di atas kertas. Cek kenapa harganya mahal," pungkas Syahrul.(OL-11)
 

BERITA TERKAIT