Menteri BUMN Erick Thohir mengaku tengah memfokuskan bantuan ke 40 desa dari 137 desa yang terdampak bencana gempa Cianjur, Jawa Barat.
Saat berkunjungke Kampung Berenuk, Limabangansari Cianjur, Jumat (25/11), Erick menuturkan selain memberikan bantuan logistik kepada korban gempa, BUMN akan membangun puskemas tahan gempa yang juga dapat dimaksimalkan sebagai posko kesehatan dan penyaluran obat-obatan ke depannya. “Selain kolaborasi 58 BUMN, kita juga mendorong sinergitas dengan kementerian dan lembaga lain. Semoga bantuan dapat kami maksimalkan dan meringankan masyarakat yang terdampak," kata Erick dalam keterangannya.
Di Kampung Berenuk sebanyak 700 warganya terdampak gempa bermanigtudo 5,6 yang terjadi pada Senin, (21/11)
Hingga saat ini BUMN masih mengirimkan bantuan untuk korban gempa melalui tiga posko utama Satgas BUMN, yakni sembilan posko bantuan, empat posko kesehatan dan empat dapur umum yang tersebar di berbagai titik wilayah yang terdampak bencana gempa Cianjur.
Selain itu juga, sebagai bentuk kolaborasi 58 BUMN, sampai saat ini kementerian itu telah menurunkan sebanyak 349 relawan dan 61 tenaga kesehatan untuk membantu lebih dari 60 ribu pengungsi mendapatkan bantuan dan tempat tinggal sementara.
Dalam hal infrastruktur, Satgas BUMN juga mengirimkan 23 unit bantuan genset dan sanitasi, 33 bantuan alat berat, 17 unit ambulan, 2 unit rescue, dan 168 unit tenda.
Untuk pelayanan bantuan, masyarakat bisa langsung mendatangi melalui Posko Utama Satgas BUMN berlokasi di Gedung Perhutani Jl Dr. Muwardi No 120 B Cianjur atau mengubungi narahubung Satgas BUMN 0856-1800-290. (OL-12)
