25 November 2022, 07:24 WIB

Menghubungkan Sulawesi Selatan dari Berbagai Sisi


mediaindonesia.com | Ekonomi

Ist/Kemenhub
 Ist/Kemenhub
Stasiun Kereta Rammang-Rammang di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 

KOTA Makassar berperan sebagai pusat perdagangan dan jasa, industri, serta simpul jasa angkutan barang dan penumpang, baik darat, laut, maupun udara. 

Bandara Sultan Hasanuddin, misalnya, menjadi hub transportasi dari ataupun menuju Indonesia timur.

Bandara ini juga peng­hubung destinasi wisata di Sulawesi Selatan. Bandara Sultan Hasanuddin bahkan melayani penerbangan internasional termasuk umrah dan naik haji ke Tanah Suci.

Sebagai hub, jadwal penerbangan dan lalu lintas udara serta aktivitas penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin sangat padat. Bandar udara ini turut berperan memperlancar arus barang melalui layanan kargo udara dari ataupun ke Indonesia timur dan barat, bahkan rute internasional.

Saat ini, transportasi di Kota Makassar sudah mulai terintegrasi. Dari Bandara Sultan Hasanuddin, masyarakat bisa memakai moda transportasi Bus Damri menuju kota dengan tarif jauh-dekat Rp40 ribu. Ada 15 titik pemberhentian dengan titik akhir di Pantai Losari.

Di dalam kota, terdapat transportasi umum Bus Trans Mamminasata. Ini merupakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terintegrasi bagi masyarakat.

Bus Trans Mamminasata berukuran sedang dapat menampung 40 orang dengan jumlah kursi sebanyak 20. Angkutan ini menyinggahi titik strategis seperti pusat perbelanjaan dan tempat wisata.

Sejak masa uji coba Bus Trans Mamminasata pada November 2021, bus ini masih disubsidi pemerintah sehingga masih bebas biaya. Dalam sehari, sebanyak 87 armada dioperasikan dengan penumpang mencapai 9.100 orang.

Di sisi lain, pariwisata bisa memacu perekonomian di timur Indonesia. Hal ini terlihat dari kelancaran distribusi logistik di pelabuhan yang menjadi tanda perkembangan wisata.

Pelabuhan Makassar adalah salah satu pelabuhan utama di Indonesia dan jadi simpul atau hub utama di kawasan timur Indonesia. Pelabuhan ini juga menjadi pintu masuk dan keluar dari wilayah tengah, timur, atau barat Indonesia untuk penumpang atau logistik.

Pada September 2022, penumpang sudah bisa menyeberang dari Makassar ke Papua. Adapun untuk tol laut atau kapal logistik yang disubsidi negara sudah tersedia jalur Makassar-Maluku.

Dalam program tol laut, kehadiran pelabuhan ini juga menyinergikan 12 provinsi di wilayah timur Indonesia dan menghubungkan 34 provinsi. Tol laut ditujukan agar proses distribusi barang terjadwal dan terjangkau.

Di sisi lain, pemerintah terus mengembangkan transportasi kereta api di luar Jawa dan Sumatera. Di Sulawesi Selatan, kereta api ditargetkan rampung pada 2023 untuk melayani angkutan penumpang dan barang.

“Harapan kami kereta api dapat menjangkau semua provinsi di Sulawesi. Ke depan kami menggagas kereta api ini langsung masuk bandara,” ungkap Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Harno Trimadi. (Ifa/S3-25)

BERITA TERKAIT