INDUSTRI produk bayi dan mainan perlahan mulai bangkit setelah sempat terpuruk karena pandemi covid-19. Diproyeksikan bisnis tersebut akan bangkit sepenuhnya pada penghujung tahun ini. Itu karena industri produk bayi dan mainan di Indonesia sudah banyak yang menggunakan teknologi 4.0 sehingga lebih mudah mengikuti tren yang ada dan bersaing pada pasar global.
Itu disampaikan Sutjiadi Lukas, Ketua Umum Asosiasi Mainan Indonesia, dalam keterangan tertulis, Senin (14/11). "Kebijakan sekolah daring juga menjadi salah satu pendukung dalam memulihkan industri mainan. Lebih banyak waktu anak di rumah membuat kebutuhan terhadap mainan untuk mengisi waktu menjadi meningkat, dimulai dari mainan tradisional, edukatif, hingga mainan digitalisasi yang lebih efisien," ujarnya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas) Soegiharto Santoso mengimbuhkan bahwa pemerintah Indonesia ikut serta dalam tren digitalisasi secara tidak langsung akan membantu pertumbuhan bukan hanya pada industri mainan tetapi juga industri elektronik dan kebutuhan rumah tangga ke depan. Menurutnya, pada kuartal I 2022 industri tersebut enunjukkan pertumbuhan sebesar 6,8%.
Karena itu, Pameran Industri Mainan, Produk Bayi, produk Maternity Elektronik, Smart Appliance, dan Kebutuhan Rumah Tangga bertaraf internasional terlengkap atau IBTE, IEAE, IGHE 2022 akan kembali diselenggarakan secara offline di Jakarta International Expo pada Rabu (23/11) dan Jumat (25/11) setelah tertunda dua tahun akibat pandemi covid-19. Tiga pameran B2B bernilai dalam satu pusat lokasi yang akan memberi wadah tebaik untuk membawa bisnis anda selangkah lebih maju.
Ada lebih dari 150 perusahaan dari tiga negara di Asia yang berpartisipasi pada penyelenggaraan tahun ini. Para peserta akan menampilkan berbagai produk dan inovasi unggulan masing-masing dengan teknologi paling terkini. IBTE, IEAE, IGHE 2022 berkomitmen mendukung pertumbuhan industri produk bayi, produk maternity, mainan, elektronik, smart appliance, dan kebutuhan rumah tangga dalam negeri dengan mendatangkan berbagai perusahaan dari bidang bidang tersebut dimulai dari perusahaan terkemuka hingga pendatang baru.
"Dengan pergelaran IBTE, IEAE, IGHE 2022 yang diselenggarakan secara bersamaan dan menjadi satu wadah, Peraga Expo optimistis pameran ini akan memberikan pengaruh positif dan industri-industri yang terlibat menjadi berperan dalam kemajuan perekonomian negara," ujar Paul Kingsen, Project Director selaku pihak penyelenggara.
Selama periode pameran juga akan ada seminar/workshop dengan mengangkat tema Strategi Membangun Konten Viral pada hari pertama, hari kedua Strategi berjualan di Marketplace, dan Strategi memulai bisnis melalui Konten pada hari terakhir. Pada tahun ini pameran akan dibuka mulai pukul 10.00-18.00 WIB. Pengunjung yang datang tidak dikenakan biaya/free entrance. Pengunjung yang ingin hadir juga sudah bisa melakukan pre-registrasi melalui www.ibte.co.id atau www.ieae.co.id. (OL-14)