PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) pada hari Rabu, 19 Oktober 2022 dan Rapat telah menyetujui untuk sebagai berikut :
Pertama. Menyetujui Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebanyak-banyaknya 5.000.000.000 (lima miliar) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per Saham, yang disertai dengan penerbitan Waran Seri VII sebanyak-banyaknya 4.564.208.070 (empat miliar lima ratus enam puluh empat juta dua ratus delapan ribu tujuh puluh) Waran Seri VII.
Kedua, Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Bank Victoria untuk:
a. Menetapkan jumlah saham yang ditawarkan dalam PMHMETD serta jumlah Waran Seri VII;
b. Menetapkan harga pelaksanaan PMHMETD dan harga pelaksanaan Waran Seri VII;
c. Melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan PMHMETD dan penerbitan Waran Seri VII dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d. Melakukan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor setelah pelaksanaan PMHMETD dan pelaksanaan Waran Seri VII sehingga mengubah Pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Bank Victoria.
Ketiga. Menyetujui memberhentikan dengan hormat Bapak Oliver Simorangkir dari jabatannya sebagai Komisaris Utama terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.
Keempat. Menyetujui penetapan Direksi dan Dewan Komisaris Bank Victoria untuk masa jabatan sampai dengan penutupan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan Bank Victoria yang diselenggarakan pada tahun 2025, sebagai berikut:
Direksi
Direktur Utama : Achmad Friscantono
Wakil Direktur Utama : Rusli
Direktur : Lembing
Direktur : Debora Wahjutirto Tanoyo
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko : Tamunan
Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen : Zaenal Abidin
Komisaris Independen : Gunawan Tenggarahardja
Komisaris : Sia Leng Ho*
* Berlaku efektif setelah mendapatkan Persetujuan Fit and Proper Test dari OJK
Pada tanggal 26 September 2022, Bank Victoria dan PT Victoria Investama Tbk (VICO) telah melakukan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham sehubungan dengan rencana pengalihan atas PT Bank Victoria Syariah (BVIS) milik Bank Victoria kepada VICO.
Penyelesaian rencana restrukturisasi organisasi ini akan dilakukan segera setelah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Selain itu pada pada tanggal 14 Oktober 2022 Bank telah menerima Dana Setoran Modal sebesar Rp 200 miliar dimana hal ini sejalan dengan tahapan pemenuhan modal inti Bank.
Sehingga dengan selesainya rangkaian transaksi di atas, maka Modal Inti Bank akan melampaui Rp 3 Triliun sesuai ketentuan POJK no 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
Bank Victoria saat ini juga tengah mempersiapkan peluncuran Super Apps dan transformasi digital secara menyeluruh yang antara lain meliputi: Produk dan Layanan Berbasis Digital; Digital Operations; Peningkatan Kapabilitas Infrastruktur IT; Penguatan Sumber Daya Manusia; Transformasi Budaya Organisasi; serta Aliansi dan Kolaborasi Digital dengan senantiasa mengedepankan penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Risk Management.
Saat ini Bank telah memiliki beberapa produk digital antara lain Internet Banking & Mobile Banking (IBMB), Deposito Berjangka Online. (RO/OL-09)
