16 October 2022, 18:55 WIB

Pengembang Harap Pemerintah Naikkan Harga Rumah Subsidi


Mediaindonesia.com | Ekonomi

DOK Pribadi.
 DOK Pribadi.
Rumah subsidi di Grand Cikarang City 2 (GCC 2) di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

MASIH banyak kebijakan pemerintah yang sering berubah dan kurang berpihak pada pengembang, termasuk pengembang rumah subsidi. Seharusnya pemerintah sudah merencanakan aturan yang berlaku misalkan dalam lima tahun ke depan. 

Itu disampaikan Owner Arrayan Group, Asmat Amin. Aturan itu, "Seperti harga, berdasarkan inflasi, kenaikan harga setiap tahun berapa persen. Karena kebanyakan yang bangun rumah subsidi ialah pengembang swasta. Kami pihak swasta ini mau supaya ada kepastian hukum dan kebijakannya," kata Asmat dalam keterangan tertulis, Minggu (16/10).

Asmat mengatakan selama tiga tahun harga rumah subsidi belum dinaikkan oleh pemerintah. Sementara implikasi dari penaikan harga BBM sudah sangat terasa terhadap bahan baku untuk rumah. "Saya berharap pemerintah sudah tidak tunda-tunda lagi untuk menaikkan harga rumah subsidi," tegasnya.

Menghadapi tantangan yang semakin tidak pasti, apalagi disebut bahwa tahun 2023 akan adanya resesi, satu-satunya pengerek ekonomi dengan 170-an industri ikutannya ialah properti. "Makanya kami butuh backup dari pemerintah, baik terhadap kami, baik subsidi maupun nonsubsidi. Untuk tidak subsidi, misalkan kebijakan PPN DTP 50% diperpanjang. Sementara untuk subsidi, kenaikan harga sudah seharusnya dilakukan. Dengan begitu, para pengembang ini juga akan tetap semangat untuk membangun properti. Dengan demikian, backlog perumahan yang masih sangat besar, yakni mencapai 12,7 juta tersebut bisa segera terpenuhi," terang Asmat.

Di sisi lain, ia menyampaikan kabar gembira perumahan subsidi karya perusahaanya yaitu Grand Cikarang City 2 (GCC 2) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, meraih penghargaan dalam ajang Golden Property Awards (GPA) The People's Choice 2022 untuk kategori Favorite Subsidized Housing Project. Perumahan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini unggul dalam pemilihan berdasarkan voting yang digelar selama sebulan, yakni 4 September-4 Oktober 2022.

"Ini terobosan yang sangat baik, karena masyarakat sudah diikutsertakan dalam pemilihan, karena merekalah sesungguhnya pengguna langsung properti tersebut," kata Asmat usai menerima penghargaan pada malam puncak GPA The People's Choice 2022, bertempat di Bengkel Space, SCBD, Jakarta, Kamis (13/10).

Sebagai pengembang perumahan subsidi, Arrayan Group terus berupaya untuk membangun hunian berkualitas dan mengubah image negatif pada sebagian orang yang masih beranggapan bahwa rumah subsidi tidak layak dihuni. "Selama ini orang beranggapan bahwa rumah subsidi kecil, kumuh, kualitasnya rendah, tidak bisa dikembangkan menjadi kawasan kota. Jadi stigma inilah yang terus kami upayakan untuk mengubahnya," lanjut Asmat.

GCC 2 dikembangkan sebagai rumah berkualitas siap huni tanpa renovasi. Keunggulan inilah yang membuat antusias konsumen masih cukup tinggi membeli rumah di GCC 2. Menurut Direktur Marketing PT Alexandra Citra Pertiwi (pengembang GCC 2) Tuti Mugiastuti, siap huni tanpa renovasi yaitu rumah sudah bisa langsung ditempati oleh penghuni karena kualitas bangunannya. Rumah subsidi itu punya dua kamar tidur, dapur, carport, kanopi, closet duduk, dan dinding pembatas dengan rumah sebelahnya. 

Salah satu keuntungan yang didapat oleh konsumen membeli rumah di GCC 2, lanjut Tuti, nilai investasi yang terus meningkat karena lokasinya strategis berada persis di jalan jalur provinsi dan perbatasan antara Cikarang dan Karawang. Cikarang sebagai kawasan industri terbesar di Asia. Karawang ialah kota industri terbesar di Indonesia.

GCC 2 juga akan berkembang menjadi kawasan kota mandiri dengan total luas lahan mencapai 260 hektare dan sekitar 60 hektare sudah dikembangkan. Kini sudah ada sekitar 4.500-an keluarga yang menghuni kawasan itu dengan hunian yang terbangun mencapai 5.000 unit. Terdapat pula area komersial berupa ruko yang tahap pertama sudah diserahterimakan kepada konsumen di akhir November 2021. Adapun total ruko yang akan dibangun sebanyak 200-an unit. (OL-14)

BERITA TERKAIT