15 September 2022, 19:41 WIB

Kompetensi Arsitek Indonesia Mampu Bersaing dengan Arsitek Asing dalam Pengembangan Properti


Mediaindonesia.com | Ekonomi

Dok. Pribadi
 Dok. Pribadi
Salah satu karya arsitek Indonesia yang ditampilkan di seminar Kenari Djaja

PROFESI Arsitek di Indonesia belum banyak dikenal kecuali pada seseorang yang berkaitan dengan pekerjaan membuat rumah atau gedung, padahal jumlah keahlian yang semakin banyak dengan karyanya di dalam dan di luar negeri, menunjukan bahwa Arsitek Indonesia mampu bersaing. 

Arsitek Ketut Rana Wiarcha mengingatkan pentingnya peran Arsitek meningkatkan kemampuan profesinya untuk bersaing di dalam maupun di luar negeri.

"Potensi dan kompetensi Arsitek Indonesia dalam mengembangkan arsitektur dan properti telah banyak menghasilkan masterpiece yang bisa dibanggakan," ujar Ketut Rana yang juga Ketua Ikatan Arsitek Indonesia 2020-2021 dalam seminar Arsitek dan Properti yang digelar Kenari Djaja bersama Majalah arsitektur Asrinesia dan Majalah Property & Bank, Kamis (15/9).

Co Founder dan CEO PT Kenari Djaja Prima Hendra B Sjarifudin mengatakan, kehadiran Arsitek yang kompeten di bidangnya dan menghasilkan karya terbaiknya membuat pihaknya senang dan membayangkan masa depan Indonesia tumbuh menjadi negeri yang Indah.

Baca juga : Surplus Neraca Perdagangan Agustus Kuatkan Rupiah

Hendra memberikan apresiasi kepada semua pihak dan masyarakat luas yang mendukung kegiatan tersebut. Selain itu juga kepada Asosiasi Profesi Desainer dan Arsitek dengan hasil karyanya yang terbaik dan memberi inspirasi.

"Seminar ini merupakan pencapaian bangsa Indonesia dalam usianya ke 77 di bidang jasa kontruksi," ucapnya. 

Dengan terselenggaranya seminar tersebut, Kenari Djaja turut mendukung para arsitek di Indonesia dengan menghadirkan ragam produk partisi pintu, jendela, hingga aneka aksesoris yang bisa disematkan untuk menambah estetika pada sudut jendela ataupun pintu di setiap ruangannya. (RO/OL-7)

BERITA TERKAIT