10 September 2022, 20:26 WIB

Sukses Bisnis Elektronik, Lian Tje Kembangkan Usaha Perkapalan


Selamat Saragih | Ekonomi

dok.pribadi
 dok.pribadi
 Lian Tje, CEO di perusahaannya PT Megah Sakti Mandiri (MSM)

PANDEMI Covid-19 yang menimpa Indonesia sejak awal tahun 2020 hingga awal 2022 sungguh berdampak besar bagi semua sektor, terutama dunia usaha banyak gulung tikar, karena pendapatan menurun drastis akibat pembatasan pergerakan masyarakat.

Namun rupanya tidak demikian dengan pemilik usaha bidang elektronik di Jakarta, Lian Tje, Chief Executive Officer (CEO) di perusahaannya PT Megah Sakti Mandiri (MSM). Lian Tje dengan pengalaman menghadapi krisis tahun 1998 silam berhasil melewati situasi sulit saat pandemi Covid-19.

Menurut dia, ancaman krisis sejatinya dihadapi dengan perhitungan matang sebagai bagian dari upaya mitigasi dari ‘bencana’ bagi dunia usaha. Lian Tje menyebutkan, krisis moneter (krismon) 1998 menjadi salah satu gambaran bagaimana dia bisa bertahan, lalu berkembang.

"Dulu saya memulai bisnis dengan modal keberanian dan tekad. Sebagai perantau saat itu, tentu saya harus yakin bahwa saya bisa bertahan, eksis dan survive dalam bisnis yang saya jalankan saat ini. Yaitu, bidang elektronik dan perkapalan,” ujar Lian Tje, di Jakarta, Sabtu (10/9).

Lian Tje mengungkapkan, dalam menghadapi situasi sulit seperti Covid-19, perlu menguatkan soliditas antar karyawan. Sebab, kontribusi karyawan sangat penting untuk merawat hubungan baik dengan klien.

"Tidak dipungkiri bahwa pengertian dan kesolidan karyawan itu juga sangat membantu dikala usaha kita lagi sulit," lanjutnya.

Wanita kelahiran Sunghin (Bangka) 1972 itu menambahkan, hal yang tidak kalah penting yaitu bagaimana kita menangkap peluang dari pembatasan pergerakan masyarakat saat pandemi. Lian Tje menilai, ketika masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar, maka kebutuhan terhadap alat eletronik akan meningkat.

"Dari sisi ini saya melihat ada peluang cukup besar saat orang harus aktivitas di rumah. Maka, peluang itu saya sambut dan saya pun harus cermat untuk menentukan target pasar supaya tidak meleset,” lanjutnya.

Selain itu, jelas perempuan yang punya hobi traveling ini, pihaknya juga menguatkan hubungan dengan relasi. Hal itu penting dilakukan demi kemajuan usaha.

Sebagai seorang CEO, Lian Tje dikenal sebagai pribadi yang memiliki jiwa kreatif dan visioner. Kreatif ditunjukkan dengan sikap mampu mengambil peluang dari setiap kesempatan. Sedangkan visioner dicerminkan dari kemampuan dalam melihat jauh ke depan. Sehingga tidak terus larut dalam keterpurukan, terutama saat pandemi.

“Pertama, tentu keinginan dan keyakinan, kedua, mental dan ketiga, networking. Ketiga hal itu wajib dijaga,” ungkapnya.

Sebagai informasi, PT Megah Sakti Mandiri (PT MSM) bergerak di bidang electronic trading company dan saat ini telah mengembangkan usahanya dengan membuat anak perusahaan PT Swapraja Sakti Mandiri (PT SSM) yang bergerak dalam bidang industri jasa maritim untuk lebih berkontribusi bagi bangsa Indonesia dalam memberdayakan potensi maritim Indonesia. (OL-13)

BERITA TERKAIT